MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Musibah kebakaran kembali melanda Kota Bukittinggi, salah satu Pasar Tradisional kebanggaan yang terletak di belakang Ikon Kota Wisata ini hangus dilalap jago merah, Senin (30/10) pagi. Warga yang mau berjualan maupun yang mengetahui tentang musibah ini langsung buncah ke lokasi kejadian yang terletak di Kelurahan Benteng Pasar Atas, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi.
Pantauan di lokasi kejadian, petugas dari armada kebakaran dari Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Agam, Tanah Datar, Payakumbuh, Kota Pariaman dan Kota Padang terlihat masih sibuk untuk memadamkan api yang membakar kawasan pertokoan yang terletak di Pasar Tradisional Kota Wisata tersebut.
Sementara itu, PMI Kota Bukittinggi juga ikut terjun ke lokasi bersama petugas lain untuk membantu dalam musibah ini. Saat api berkobar, ada salah satu korban menderita luka dan langsung mendapatkan perawatan medis oleh pihak PMI Kota Bukittinggi dengan menyediakan Unit Ambulan.
Diduga, Pasar Atas Bukittinggi terbakar sekitar pukul 05.30 WIB. Sebagian besar lantai II dan III pasar yang menjadi pusat konveksi tersebut habis terbakar, tidak satupun barang dagangan yang bisa diselamatkan dari lokasi, melihat kobaran api yang begitu besar dan mengeluarkan hawa panas yang luar biasa sampai pukul 10.15 WIB.
Selain itu, pihak Kepolisian saat ini sedang melakukan identifikasi TKP untuk menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui dari mana asal api yang membumi hanguskan lokasi berjualan para pedagang. Untuk sementara warga tidak diperbolehkan memasuki area kebakaran di Pasar Atas, untuk mempermudah proses penyelidikan.
Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi beserta Forkompimda langsung ke lokasi mendengar informasi bahwa pasar tradisional itu telah terbakar. Dimana, saat itu pihaknya tengah melaksanakan upacara peringatan Sumpah Pemuda, di Halaman Kantor Balaikota. Pihak pedagang hanya bisa pasrah karena tidak ada satu pun barang dagangan yang dapat diselamatkan.
Sampai dengan pukul 10.20 WIB, belum diketahui penyebab kebakaran sedangkan untuk korban, terdapat 3 orang yang mengalamai luka ringan akibat pecahan kaca dan jatuhan bangunan. Semua korban tersebut sudah ditangani pihak medis dan juga sudah diperbolehkan pulang karena hanya mengalami luka ringan.
Berdasarkan informasi dari Ed, Petugas Keamanan dari Persatuan Pengurus Pedagang Pasar Bertingkat menyebutkan, jumlah toko di Pasar Atas dari lantai atas dan bawah ada sekitar 786 unit.
“Diduga, lebih dari 350 toko terkena dampak kebakaran. Berdasarkan hasil monitoring telah ditemukan botol minuman keras di Pos Satpam Lantai II Pasar Atas Bukittinggi,” pungkas Ed. (RK/AD)