MENARANEWS.COM (Demak) – Informasi mengenai dampak Vaksinasi Booster yang merupakan vaksinasi pelengkap demi kekebalam tubuh, seringkali menjadi momok bagi banyak kalangan masyarakat.
Salah satunya adalah dari kalangan guru. Di mana kerisauan merasakan efec samping paska vaksin, seperti demam, membuat guru harus meninggalkan tugas mengajar. Seperti yang disampaikan Yoshilawati, S.Pd (37) Guru SMK di wilayah Guntur.
“Saya memang semula risau kalau nanti setelah booster akan sakit seperti rekan – rekan saya. Maka saya kemarin pas saat libur sekolah saya booster,” ucapnya.
Selain sebagai syarat tatap muka, lanjutnya, Ia juga mendengar bahwa nanti akan diberlakukan wajib booster, sehingga sebelum itu menjadi keharusan Ia pun memilih untuk booster dengan kesadaran.
"Saya dengar nanti akan wajib pasti antri, jadi saya lebih baik sebelum benar - benar diwajibkan. Alhamdulilah, ternyata saya sejak booster sampai sekarang sehat - sehat saja, sudah 5 hari. Mungkin memang daya tahan tubuh seseorang beda - beda," ucapnya.
Sementara itu di tempat berbeda Poswil Bin Demak, Iswahyudi, menyatakan sependapat bahwa efec dari vaksin memang berbeda – beda di tubuh masing – masing orang.
“Reaksi tubuh menerima vaksin memang berbeda – beda begitu juga dengan jenis vaksin yang diberikan. Sehingga bila anda merasa belum nyaman dengan tubuh anda ditunda dulu sampe merasa benar – benar sehat. Dan silahkan untuk antisipasi misal makan bergisi, tidur cukup sebelum dan setelah vaksin,” terangnya.
Demi menumbuhkan herd immunity, Binda Jateng akan terus melakukan vaksinasi di 34 gerai di Kab / Kota dengan targer 11.000 vaksin. (NSN)