Gerai Vaksin Binda Mencuri Perhatian Membuat Masyarakat Tertarik untuk Booster

MENARANEWS (Demak) – Binda Jateng kembali melaksanakan kegiatan percepatan vaksin covid-19 dengan membuka gerai di 28 Kab/Kota di Jateng, dengan target 11 dosis.

Untuk Kab Demak sendiri gerai vaksinasi Binda yang berada di Jl. Pemuda Demak no 1 mulai mendapat perhatian masyarakat, sehingga kembali membuat animo masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi tergugah.

Menurut Alfis, tenaga medis yang bertugas di gerai Binda, pihaknya mulai menerima masyarakat yang meminta pelayanan vaksin baik dari masyarakat setempat hingga masyarakat yang semula hanya penasaran bertanya dan akhirnya melakukan vaksinasi.

Gerai Vaksinasi Binda Jateng PosWil Demak yang dianggap bagus dan mencuri perhatian

“Sebagian memang masyarakat setempat yang sudah tahu gerai ini (gerai vaksin Binda) namun tidak sedikit juga yang lewat lalu penasaran dan kemudian vaksinasi,” ucap Alfis, kepada Menaranews.com di Gerai Vaksin Demak, Rabu (22/6/22).

Penempatan gerai dirasa warga yang melintas terasa tepat dan mencuri perhatian, seperti yang disampaikan Rahman warga Bonang yang saat itu melintas di jalan Pemuda dan kemudian tergerak untuk vaksinasi booster.

“Saya sudah vaksin 1 dan 2 namun booster belum karena malas untuk ke RS. Nah kebetulan pas jalan-jalan sama Istri kok lihat tenda warna – warni mencolok, begitu tahu kalau itu tempat vaksin, ya sudah saya datang dan ikut vaksin,” ucapnya.

Hal yang hampir senada juga disampaikan Junaidi warga Kedongdong, Demak, yang merasa dimudahkan vaksin yakni hanya dengan menunjukkan KTP bisa melakukan vaksinasi.

"Saya akhirnya vaksin booster kemarin, dan Alhamdulilah baik baik saja makanya saya sekarang ngajak adik saya untuk vakisn di tenda abang kuning (tenda vaksin) ini saja, tempat nunggunya adem pinggir jalan," ucapnya.

Sementara itu Kolonel Inf. Ichwan selaku Kabagops BINDA Jawa Tengah, mengatakan bahwa walau covid melandai namun masyarakat harus tetap waspada.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap berita hoaxs atau vaksinasi ini tidak ada kaitannya dengan hepatitis akut.

“Vaksinasi covid-19 tidak menyebabkan kasus hepatitis akut yang saat ini berkembang. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk waspadai hoax, karena vaksin covid-19 yang ada di Indonesia saat ini aman dan halal digunakan,” pungkas Kabagops. (NSN)