MENARANEWS (Demak) – Animo masyarakat Kab Demak terhadap penyelenggaraan vaksinasi di Gerai Binda Jateng di wilayah Kab Demak semakin hari terlihat semakin meningkat.
Masyarakat yang mengantri dari sebelum gerai dibuka tersebut sebagian besar menyatakan tujuan melaksanakan booster adalah untuk pemenuhan persyaratan perjalanan ke luar kota.
Sri Ratsami (43th) warga Kedondong, Demak, yang ikut mengantri menyampaikan bahwa pihaknya dalam akhir pekan harus berangkat ke Sumatra untuk pulang mudik merayakan hari Raya Idul Adha, sehingga pihaknya melengkapi segala macam persyaratan.
“Saya kan mau pulang ke Sumatera, sehingga agar nanti tidak repot ditolak di Bandara ya mending booster saja dahulu,” ucap Sri memberi alasan.
Melakukan perjalanan lintas pulau demi perayaan Idul Adha juga dilakukan oleh Masrofah, warga Wonosalam, Demak, yang melakukan booster karena harus mengikuti panggilan pekerjaan sebagai pejagal hewan qurban di Kalimantan.
“Saat nanti Idul Adha bapaknya (suami) adalah spesialis tukang jagal Qurban jadi ada kerjaan motong hewan qurban di Kalimantan. Untuk itu kita sekeluarga ikut pergi jadi ya melakukan vaksin untuk syarat terbang. Nek ora yo wegah,” ucap Masrofah.
"Ya, Alhamdulilah kalo begitu. Insyallah saya akan sehat, sehingga bisa mendampingi suami bertugas njagal qurban (memotong hewan qurban). Semua demi kekebalan masyarakat, Njih," ucapnya.
Perihal keengganan yang disampaikan Masrofah tersebit Ia menuturkan akan kekawatirannya akan demam dan sakit berhari hari bil a vaksin. Namun setelah tenaga medis dengan sabar menerangkan bahwa vaksin aman dan diminta untuk jangan percaya beriha hoax, Ia pun mengerti.
Vaksinasi yang dilaksanakan Binda Jateng menyasar 28 Kab/Kota dengan target 11.000 vaksin, seperti yang disampaikan Binda Jawa Tengah, melalui Kolonel Inf. Ichwan selaku Kabagops BINDA Jawa Tengah yang mana Ia menghimbah agar masyarakat jangan takut untuk melaksanakan vaksin karena vaksin aman dan terbukti dapat mencegah penyebaran covid-19.
“Oleh karena itu, bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi, agar segera melaksanakan vaksinasi untuk mencegah peningkatan kasus covid-19,” pungkasnya. (NSN)