MENARANEWS (Demak) – TNI-Polri bersama Forum komunikasi pimpiman daerah ( Forkompinda) Kabupaten Demak melaksanakan apel gelar pasukan pengamanan gereja di seluruh wilayah Kabupaten Demak, Kamis (1/4/2021).
Apel yang dilaksanakan di Alun-alun Simpang Enam Demak tersebut dilaksanakan jelang Paskah yang akan berlangsung di Kabupaten Demak.
Pada kegiatan apel itu juga dilaksanakan pengecekan dan patroli gabungan TNI, Polri serta Satpol PP ke Gereja-gereja di Demak.
Dandim 0716/Demak Letkol Inf. Muhammad Ufiz mengatakan bahwa personel yang terlibat dalam pengamanan diantaranya adalah personel dari Dandim 0716/Demak, Polres Demak, Satpol PP dan Linmas.
“Kita semua di libatkan dalam rangka antisipasi gangguan terorisme, termasuk pengamanan gereja dalam rangka hari paskah di Kabupaten Demak,” ujarnya.
Selain unsur TNI-Polri pengamanan juga bersinergi dengan Forkopimda yang juga melibatkan unsur wilayah dari tingkat RT/RW sampai keluruhan hingga kecamatan.
Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adhittama mengatakan bahwa keamanan ini adalah tanggung jawab bersama.
“Kita bertanggung jawab untuk melaksanakan pengamanan dalam rangka menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Demak,” katanya.
Selain itu peningkatan pengamanan juga dilakukan sebagai langkah antisipasi paska adanya peristiwa teror di Makasar dan Mabes Polri.
“Tentunya ini harus menajadi perhatian kita semua sehingga kami dari Polres Demak menurunkan 300 personel, sementara dari Kodim 0716/Demak menurunkan 150 personel,” terang Kapolres.
Dengan adanya apel gabungan dan antisipasi gangguan kamtibmas ini, pelaksanaan ibadah di Gereja-gereja di Kabupaten Demak diharapkan berjalan dengan aman dan nyaman.
“Menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Demak bukan tanggung jawab TNI-Polri saja. Namun seluruh lapisan masyarakat harus saling bahu membahu dalam mewujudkan situasi kondusif, peka terhadap situasi sekitar sehingga terorisme tidak terjadi,” pungkasnya.