RSKW Bertransformasi Dari Radio Analog Menjadi Radio Online

MENARANEWS (Demak) – Perkembangan teknologi informasi yang dipercepat dengan kehadiran internet, mendorong setiap lini kehidupan untuk memanfaatkan teknologi seoptimal mungkin.

Dinamika tersebut telah dijawab oleh Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten Demak dengan melaunching RSKW Transformasi tepat pada hari jadi RSKW ke 51 di Gedung Gradika Bina Praja, Kamis (1/4/21).

Kadin Kominfo Kab Demak dalam menyampaikan laporamnya mengatakan, ada dua terobosan inovasi yang merupakan kado terindah pada kabupaten Demak di hari jadinya yang ke 518, yakni dengan melaunching RSKW online yang saat ini tepat berusia 51 tahun serta Mall Informasi pelayanan publik online guna menjawab tantangan era Revolusi Indutri 4.0.

Swara Kotawali Podcast dapat dinikmati di Youtube Swarakotawali Chanel

“RSKW online merupakan Transformasi yang telah mengalami proses perubahan dari radio analog menuju radio online dengan pemanfaatan teknologi internet. Launching ini juga sebagai hadiah terindah bagi RSKW yang memasuki usia 51 tahun. Dengan bertransformasi ini Sehingga tidak ada batasan ruang dan waktu untuk mendengarkan siaran RSKW secara online,” ucap Kadinfo.

Selanjutnya Endah menjelaskan untuk mendengarkan RSKW Online dapat diunduh di play store dengan mengetik RSKW dan dinstal pada android. Juga dapat dilihat saat on air melalui chanel youtube sehingga program siaran bisa diakses publik di seluruh dunia.

Direktur LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal) RSKW Agus Pramono menjelaskan, RSKW telah menjalani proses transformasi untuk menjadi sempurna, dari radio analog menuju online, dan youtube serta menjadi radio podcast. Persembahan karya ini Selain untuk kado peringatan HUT RSKW ke-51 juga untuk kado Hari jadi Demak ke 518.

“Kita menggebrak 3 tampilan, yakni online, youtube dan podcast. Dengan begitu masyarakat bisa mengakses RSKW dari mana saja dan memilih program siaran yang di sukainya, apalagi dengan kehadiranya pada channel youtube, kini siaran radio juga bisa di lihat,” ucap Direktur RSKW.

Lebih lanjut disampaikan untuk melakukan perubahan tersebut Agus Pramono mengaku telah menyiapkan SDM penyiar multitalenta yang meregenerasi personil penyiar lama.

“SDM penyiar multitalenta ini tidak hanya bertugas sebagai penyiar saja, namun mereka juga masuk dalam tim kreatif,” pungkas Agus. (NSN)