Sikapi KLB Ilegal di Medan, Kader Demokrat Bali Gelar Apel Siaga

MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Guna merapatkan barisan dan menjaga soliditas pengurus ditengah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Demokrat Bali menggelar apel siaga dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Jumat (5/3/2021).

“Kita sebenarnya sudah apel sejak kemarin, hari ini kita lakukan juga apel siaga sembari menggelar Rakorda untuk menyikapi KLB ilegal yang digelar di Medan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, dijumpai usai rapat tersebut.

Apel siaga dan Rakorda itu digelar di Kantor DPD Demokrat Bali di Jl. Ir. H Juanda Renon Denpasar Bali. Acara yang digelar mulai pukul 12.00-14.00 WITA, dihadiri oleh semua pengurus DPD dan  9 ketua DPC Partai Demokrat Bali, yakni DPC Kabupaten Badung, DPC Denpasar, DPC Tabanan, DPC Jembrana, DPC Buleleng, DPC Bangli, DPC Karangasem, DPC Klungkung, dan DPC Gianyar.

“Demokrat Bali dan seluruh Ketua DPC di 9 Kabupaten/Kota kompak dan solid mendukung AHY, dan kami pastikan kalau memang ada KLB di Medan, itu adalah KLB abal-abal,” jelas Mudarta sesuai menggelar apel siaga.

Mudarta bersama kader Demokrat di Bali juha mendesar agar aparat penegak hukum membubarkan KLB yang dianggap ilegal itu.

“Kami menolak adanya KLB itu, karena itu kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk membubarkan acara tersebut karena tidak sesuai dengan AD ART Partai sebagaimana yang telah disahkan oleh negara melalui Kemenkumham,” jelasnya.

Ia pun berharap, Presiden Joko Widodo mengambil langkah tegas perihal adanya KLB yang justru melihat Kepala Staf Kepresidenan (KSP).

“Kami berharap ada aspirasi dari kader, pak Jokowi ini menjadi kepala negara, sesungguhnya presiden bertindak tegas apakah KSP yang merupakan tangan kanan presiden pergi ke Medan tanpa pengetahuan Presiden? Ini kan menjadi pertanyaan, rakyat kita sudah mulai cerdas, makanya kita berharap KLB ilegal ini dibubarkan agar kondisi negera kembali kondusif,” tuturnya.(*)

Editor: N. Arditya