MENARAnews.com, Badung (Bali) – Pertumbuhan kredit perbankan (yoy) terbesar di Provinsi Bali menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali, berada di Kabupaten Jembrana, yakni sebesar 11,90%. Sedangkan untuk porsi kredit terbesar di Bali yakni berada di Kota Denpasar sebesar 53,89)%, Kabupaten Badung 14,41%, selanjutnya berada di Kabupaten Buleleng sebesar 8,30%, disampaikan oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali Nusra, Elyanus Pongsoda, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa,(17/12/2019).
“Ya, ada beberapa Kabupaten dengan pertumbuhan dan porsi kredit yang positif,” jelasnya.
Jika dilihat besar penyaluran kredit berdasar sektor di Bali yaitu, penerima bukan kredit bukan lapangan usaha sebesar 38,68%, perdagaan besar dan eceran 30,57%. Sedangkan penyediaan akomodasi dan penyediaan makan dan minum sebesar 10,36%.
Sedangkan terkait dengan jenis penggunaan kredit masih didominasi oleh sektor produktif sebesar 61,32% yaitu terdiri dari 37,07% kredit modal kerja dan 24,25% kredit investasi. Sedangkan untuk kredit sektor non produktif yaitu, sebesar 38,68%.
“Penggunaan kredit masih didominasi oleh sektor produktif, jika dibandingkan dengan penggunaan kredit non produktif,” tutupnya.(DI)
Editor: N. Arditya