AKD Diresmikan, Pembahasan APBD Perubahan Akan Dikebut

MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kabupaten Pandeglang telah ditetapkan bersamaan dengan pelantikan pimpinan definitif DPRD Kabupaten periode 2019-2024, Senin (23/9/2019).

Usai seluruh instrumen DPRD ditetapkan, legislator akan segera melakukan pembahasan untuk beberapa agenda, terutama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2019.

Soalnya, pemerintah daerah memiliki waktu penetapan APBD Perubahan hanya sampai tanggal 30 September.

Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi menuturkan, pihaknya akan segera melakukan pembahasan dengan anggota lainnya mengenai APBD Perubahan. Meski tinggal menyisakan 7 hari lagi, namun dia optimistis agenda tersebut akan selesai tepat waktu.

“Inshaallah mudah-mudahan terkejar. Itu target kami,” katanya.

Oleh karena itu, pembahasan APBD-P akan dikebut. Udi menegaskan dewan akan maraton menyelesaikan pembahasan. Bahkan dia menyatakan kesanggupannya apabila rapat paripurna harus dilakukan hingga tengah malam.

“Dengan cara kami harus seperti apa, kami maraton. Walaupun paripurna harus sampai Pukul 01.00 WIB, karena itu untuk kepentingan masyarakat,” terang politisi Gerindra itu.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyebutkan, pihaknya sudah sepakat dengan legislatif untuk segera membahas perubahan APBD karena limit waktu semakin terbatas.

“Kami sudah sepakati, karena waktunya sangat mepet. Bahwa setelah AKD dibentuk, maka pembahasannya harus maraton. Karena kalau tidak tepat waktu dan segera diputuskan untuk perubahan, karena limitnya sangat pendek,” katanya.

Maka dari itu, pembahasan APBD Perubahan harus dilakukan secara maraton, anggota dewan harus siap membahasnya dalam tiga hari ke depan meski harus dilakukan sejak pagi hingga malam. Soalnya, pemerintah tidak punya waktu banyak untuk menetapkan APBD Perubahan.

“Mudah-mudahan beliau-beliau ini siap dari pagi hingga malam bisa membahas dalam tiga hari ini untuk perubahan anggaran. Dan selanjutnya, selesai ini diketok baru kita bahas untuk APBD murni 2020,” sambung Irna.

Namun begitu, Irna percaya dengan komitmen para wakil rakyat tersebut. Walaupun sebagian besar diisi oleh wajah baru, namun dia yakin mereka bisa bekerja sama untuk menuntaskan pekerjaan yang sudah menunggu.

“Kami percaya komitmen mereka karena masih segar, bisa bersama-sama membahas perubahan atau pergeseran anggaran yang harus diketok,” tandas mantan anggota DPR RI itu. (IN)