Soal Pemajuan Pendidikan dan Kesehatan, Dubes Inggris Sambangi Denpasar

MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins berkunjung ke Denpasar untuk bertemu dengan Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Gedung Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar, Bali, Senin (23/9/2019).

Jenkins mengatakan tujuan ke Denpasar untuk meningkatkan kerja sama dengan Pemkot Denpasar di bidang pendidikan, industri kreatif, program Sister City dan digitalisasi.

“Hubungan kerja sama kami dengan pemkot sudah sangat baik dan kami ingin lebih memperdalam lagi,” katanya.

Dalam pembicaraannya dengan Wali Kota, ia juga memastikan beberapa kerja sama yang sedang dirintis bisa berjalan dengan baik, seperti kerja sama English for UMKM yang menyasar UMKM di Denpasar untuk mengingkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Selain itu, ada kerja sama English for Teacher untuk guru SD dan SMP, English for Public Service untuk para ASN di lingkungan Pemkot Denpasar, serta Certificate of Cambridge untuk universitas di Denpasar, seperti Universitas Saraswati, STMIK Primakara, serta Universitas Dwijendra untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam proses pembelajaran di dalam kelas.

Program pelatihan bahasa Inggris ini merupakan kerja sama antara Pemkot Denpasar dengan British Council dan Cambridge University.

Jenkins menambahkan, jumlah warga Inggris yang mengunjungi Indonesia tiap tahunnya sekitar 400.000 dan mayoritas mereka berkunjung ke Bali.

Tak dipungkiri, dirinya mengungkap bahwa pastinya ada beberapa masalah yang dihadapi terutama dengan jumlah wisatawan sebanyak ini.

“Namun kami yakin otoritas berwenang sangat berpengalaman dalam menangani isu-isu yang dihadapi wisatawan. Sekarang ini isunya adalah bagaimana kita mengatur hal ini sebaik mungkin,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan terkait kerja sama dalam hal pelatihan bahasa Inggris ini memang sangat dibutuhkan di Denpasar.

Apalagi untuk sekolah-sekolah yang ada di Denpasar.

“Kami pun sudah melakukan sosialisasi ini dengan guru-guru bahasa Inggris SD dan SMP di Denpasar,” katanya.

Saat sosialisasi tersebut dihadiri oleh kurang lebih 180 orang guru.

Rai Mantra pun sangat yakin program pelatihan ini akan berjalan efektif dalam satu tahun ini.

Selain itu ia juga mengatakan saat ini Kota Denpasar sedang mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan digital. (DI)

Editor: N. Arditya