Pernyataan Bapemilu Golkar Wilayah Timur terkait Paslon Dharma - Kerta

MENARAnews, Denpasar (Bali) – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bali 2018 Partai Golongan Karya (Golkar) belum mendeklarasikan resmi Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang akan diusungnya tahun depan.

Dalam acara Pelantikan Rakorsus TOT Komisi Saksi Nasdem Tingkat Wilayah / Daerah Se-Bali di Hotel Nikki Denpasar yang turut mengundang Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Gubernur Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta. Badan Pemenangan Pemilu (Bapemilu) Golkar Wilayah Timur, Anak Agung Bagus Adi Mahendra Putra mengatakan bahwa hasil survei sudah keluar dari Lembaga Survai Indonesia (LSI) Pimpinan Denny JA dimana survai dilakukan selama 14 hari di bulan November dengan 1.200 responden adalah simulasi survai 6 pasangan calon (paslon) dan hasilnya paslon Dharma – Kerta unggul daripada paslon lain, Jumat (15/12/2017).

“Hal tersebut akan kami komunikasikan lebih lanjut kepada beliau (Ketut Sudikerta). Kekuasaan adalah alat untuk mensejahterakan masyarakatnya. Paket yang ideal dan diinginkan masyarakat Bali adalah Dharma – Kerta,” ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya secara resmi belum melaporkan hasil survai ke Tim Pilkada Pusat atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. “Jadi rekomendasi saya ke DPP Pusat adalah mengusulkan agar adanya penugasan kepada I Ketut Sudikerta sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang dikenal dengan pasangan Dharma-Kerta,” terang AA. Bagus Adi Mahendra Putra.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Bali,Ida Bagus Oka Gunastawa menyatakan, melalui Rai Mantra dan Sudikerta kami yakin sebagai 2 tokoh yang akan menyongsong Bali kedepan dan Bali akan semakin berjaya.

“Kalau kami dari Nasdem sesuai penugasan tetap pada rekomendasi Rai Mantra sebagai Calon Gubernur. Apa yang menjadi kajian lembaga survai akan dipertanggungjawabkan sebagai dasar menentukan kelemahan dan kekuatan. Hari ini bukan deklarasi, tetapi secara simbolik terdapat kesamaan spirit dari keduanya hadir dalam undangan partai dan dalam melihat Bali,” ujar Ketua DPW NasDem Bali.

Ditempat yang sama, Wagub Provinsi Bali I Ketut Sudikerta, mengungkapkan bahwa dirinya terkait Bali 1 atau Bali 2 akan diserahkan kepada partai yang berkoalisi karena Golkar telah sepakat berkoalisi. “Apapun nanti hasilnya kita akan patuh pada aturan dan mekanisme itu sendiri,” imbuh Sudikerta. (NN)

Editor: N. Arditya