Sambut Hari Jadi Kota Bukittinggi, Pemkot Siapkan Turnamen Tenis Wisata Beregu Nasional

MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi 22 Desember 2017, ke 233 tahun, Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi melalui panitia pelaksana menggelar “Tennis Tournament Wisata Beregu Nasional” yang akan dilangsungkan tanggal 24 hingga 25 November 2017 di lapangan tennis Atas Ngarai (outdoor) dan GOR Barmawi (indoor).

Yenherizal pelatih tennis dan juga salah seorang panitia tournament tennis mengatakan, dibandingkan tahun 2016 lalu, pada tournament kali kini lebih seru dan banyak diikuti peserta dari berbagai daerah, ini terbukti sampai saat ini saja sudah mendaftar sebanyak 28 pasangan peserta.

“Sampai saat ini peserta yang daftar 28 pasangan terdiri dari Pasaman Barat, Banjarmasin, Big Ben Bukittinggi, Baveti Bukittinggi, Pelti Bukittinggi, PLN Medan, Club tenis PakanBaru, Semen Padang, PTC, Universitas Negeri Padang, TTC A Kab.Solok, TTC B Kab. Solok, BVTC Pakan Baru, ATC Jogjakarta, BRI Padang, Club Camar Pakan Baru,” kata Yenherizal saat dikonfirmasi, Sabtu (11/11) di kantor Balaikota Bukittinggi.

Lebih lanjut Yenherizal merinci, peserta dalam turnamen tersebut antara lain, Bank Nagari A, Pelti pasaman, Baveti DKI Jakarta, Telkom Medan, Baveti Sawahlunto, Pasaman Barat B, Tim Tenis Payakumbuh, Bank Nagari B, Polsek Lintau, Padang Panjang A, Padang Panjang B, Sucofindo.

“Peserta yang akan mengikuti turnamen tennis beregu ini ditargetkan sebanyak 32 tim pasangan, dari hal tersebut panitia masih membuka pendaftaran menjelang tournament dilaksanakan nantinya,” ucap Yenherizal.

Pihaknya menambahkan, bahwa tournament itu akan memperebutkan total hadiah sebanyak Rp 80 juta, juara pertama akan mendapatkan hadiah Rp 35 juta ditambah trophy, juara kedua mendapatkan hadiah Rp 25 juta ditambah trophy dan juara ketiga bersama, masing-masing mendapatkan Rp 10 juta ditambah trophy.

Sementara itu, technical meeting akan dilakukan pada 23 November 2017, sedangkan katagori yang dipertandingan adalah ganda bebas, ganda usia minimal 45 tahun dan ganda usia minimal 55 tahun. Sedangkan peraturan dalam pertandingan tersebut adalah, satu regu terdiri dari 3 partai (9 orang), peserta hanya dibolehkan mewakili 1 tim, mantan pemain nasional yang mewakili tim daerahnya hanya boleh satu orang dan pemain nasional yang masih aktif, tidak diperbolhkan ikut serta. (AD)