MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Upaya mengumpulkan, menyelamatkan dan melestarikan arsip bernilai sejarah daerah, Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar Lomba Arsip Bernilai Sejarah.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi, Novri ketika dikonfirmasi Rabu (15/11) mengatakan lomba arsip bernilai sejarah tersebut mengangkat tema Penyelamatan dan Pelestarian Arsip Bernilai Sejarah.
“Kegiatan ini sesuai arahan dari Walikota Bukittinggi agar bukti perjalanan bangsa dapat dipertahankan dan menjadi bahan belajar bagi generasi muda,” katanya.
Novri menerangkan lomba itu dapat diikuti oleh warga Kota Bukittinggi maupun luar Kota Bukittinggi, asalkan arsip yang dikumpulkan mengandung informasi terjadi di dalam wilayah Kota Bukittinggi. Arsip yang diikutsertakan dalam lomba dapat berupa teks, tokoh dan peristiwa dan merupakan milik pribadi peserta lomba yang dibuktikan dengan surat pernyataan.
Pendaftaran lomba arsip telah dibuka sejak 16 Oktober 2017 dan akan berlangsung hingga 4 Desember 2017 di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi.
“Saat pendaftaran, warga cukup membawa salinan dari arsip yang akan disertakan dalam lomba dan harus milik pribadi. Akan ada hadiah uang tunai bagi pemenang,” kata Novri.
Selanjutnya tahap penilaian dilakukan pada 6 sampai 8 Desember 2017 dan peserta harus membawa arsip yang asli. Di tahap penilaian pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan akademisi.
Arsip yang dinyatakan sebagai pemenang menjadi milik pemerintah daerah setempat dan bila pemilik ingin menggandakan harus seizin Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bukittinggi. “Saat ini, kami sedang mendata ulang koleksi arsip yang ada. Lewat lomba diharapkan akan menambah koleksi agar nanti dapat dimanfaatkan sebagai sarana belajar generasi penerus dan membudayakan sadar arsip,” pungkas Novri. (RK/AD)