Catur Sasangka, Masyarakat Akan Diajak Masuk ke Nuansa Abad 18

Menaranews.com (Demak) – Dalam rangka menumbuhkan kembali kecintaan terhadap budaya leluhur dan menjaga kearifan lokal yang dimiliki oleh Kab Demak, Sanggar Seni Padma Baswara didukung oleh Pemkab Demak, melalui Dinas Pariwisata Kab Demak akan menggelar sajian budaya Catur Sasangka, dimulai pada 26 – 27 Agustus 2023.

Catur Sasangka sendiri merupakan agenda empat bulanan dari Sanggar Seni Padma Baswara yang menampilkan sajian seni tari dan budaya, seperti yanh disampaikan Founder Sanggar Seni Padma Baswara, Raden Zulferdi Tri Harimukti. Ia menuturkan, biasanya Catur Sasangka hanya untuk kalangan internal yang dilakukan selama 4 bulan sekali.

“Biasanya hanya internal saja. Namun saat ada yang menilai bahwa acara ini bisa masuk dalam agenda wisata nasional, maka saya mencoba menyampaikan gagasan ini kepada Kepala Dinparta Demak. Gayung bersambut, maka terciptalah sinergi, sehingga event yang semula hanya lingkup Kadilangu akan jadi event nasional,” ucapnya pria yang biasa dipanggil Ferdi ini.

Acara yang akan berlangsung di Pendopo Notobratan tersebut, menurut Ferdi akan membawa semua yang hadir seraya melintas lorong waktu di abad 18 dan merasakan nuansa di masa lampau di tengah peradaban modern.

“Catur Sasangka akan digelar di Pendopo Notobratan, Kadilangu. Di mana nanti pengunjung yang masuk akan merasakan aura berbeda, dari suasana modern milenial begitu masuk gerbang Notobratan akan masuk ke abad 18. Baik dari panggung, lapak tenan, sajian makanan, uang kepeng sebagai alat beli, serta tentunya ada pertunjukan wayang dan tarian,” ucapnya.

Untuk sajian pun, Ia melanjutkan, bahwa akan ada makanan khas yang dimasak oleh abdi dalem Kadilangu juga ada Kopi Poro yakni Kopi khas Kadilangu yang dimasa lampau hanya disajikan bagi Para Priyayi.

“Dalam acara Catur Sasangka, akan dimulai pada tanggal 26 Agustus 2023, dimana ada pasar yang bernama Pasar Ndoro Bei yang sudah buka sejak pukul 08.00 Wib. Kemudian akan dilaksanakan seminar, lalu city tour, pagelaran wayang, lalu malamnya puncak acara yang dibuka oleh Bupati, kemudian pagi di 27 Agustus 2023 akan diselenggarakan Tour TCF,” jelas Ferdy.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Endah Cahyarini, mengajak mengajak untuk warga masyarakat Kabupaten Demak agar dapat menikmati pagelaran yang sudah di suguhkan oleh Pemkab Demak.

“Saya harap untuk rekan – rekan semua dapat ikut memeriahkan kegiatan hari ini, melihat nanti juga akan ada pasar ndoro bei sehingga ini suatu bentuk kami untuk nguri – nguri budoyo, di zaman dahulu kala. Harap saya warga masyarakat Kabupaten Demak berperan aktif dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya. (Nungki)