Forum Komunikasi PAC GP Ansor Demak Tolak Hasil Konfercab Bulusari

Menaranews.com (Demak) – Konferensi Cabang (konfercab) GP Ansor Kab Demak dengan 2 (dua) kandidat ketua yakni, Mukahammad Nur Huda dan Lathifa Fahri tidak berakhir dengan kata mufakat bahkan dinyatakan cacat secara prosedural bahkan sebelum pra konfercab.

Hal tersebut disampaikan oleh 7 PAC GP Ansor Demak dan 183 ranting GP Ansor Demak yang tergabung dalam Forum Komunikasi PAC (FKPAC) GP Ansor Demak yang mengambil sikap menolak segala hasil konfercab yang dilaksanakan di YPI Hidayatul Mubtadi’in, Bulusari, Sayung, pada hari Senin (27/2) malam lalu.

"Kami menyatakan dengan tegas bahwa Konfercab GP Ansor Demak, di YPI Hidayatul Mubtadiin Bulusari tidak sah karena cacat prosedur. Selain itu, hak bersuara pimpinan ranting seakan akan dikebiri dan tidak dianggap di dalam Konfercab semalam," ucap Ahmad Wasig dalam jumpa pers di aula PCNU Demak, Selasa (28/2/23).

Ia melanjutkan bahwa ada 11 Pimpinan Ranting di PAC Guntur, yang tidak mendapat Surat Keputusan (SK), sehingga kehilangan hak mengikuti Konfercab.

Juga terdapat ada 16 pimpinan ranting di Kecamatan Dempet, dan 1 PAC tidak merasa tanda tangan memberikan rekomendasi ke Ketua GP Ansor Demak terpilih dalam Konfercab, Lathifa Fahri.

“Saat ini ada 7 PAC dan 180 Pimpinan Ranting GP Ansor menyatakan penolakan dengan adanya Konfercab di Bulusari. Surat rekomendasi penolakan ini akan kami ajukan ke Pimpinan Wilayah Jawa Tengah dan Pimpinan Pusat GP Ansor,” tambah Jubir Forum Komunikasi PAC GP Ansor Demak.

Sementara itu Muhamad Nur Huda, calon ketua GP Ansor yang dirugikan dalam konfercab tersebut menyampaikan kekecewaan terhadap prosedur dan pelaksanaan konfercab yang tidak sesuai dengan ruh pergerakan GP Ansor.

“Saya kecewa terhadap konfercab kemrin. Saya kecewa bukan karena kalah, tapi karena prosesnya yang menciderai gerakan kita,” ucap Nur Huda.

Forum Komunikasi PAC GP Ansor Demak yang terdiri dari PAC Guntur, Sayung, Karangtengah, Wonosalam, Kebonagung, Demak, Mranggen dan 183 ranting selanjutnya menunggu proses rekonsiliasi dan perintah para Kiai terkait digelarnya Konfercab GP Ansor Demak. (Nungki)