Jumat Berkah, Peserta Vaksin di Gerai BIN Demak Meningkat, Ada apa?

MENARANEWS.COM (Demak) – Menyadari tidak mudah menciptakan kesadaran vaksin dosis 3 pada masyarakat, membuat personel BIN di seluruh Indonesia yang sedang melakukan upaya percepatan vaksin, melakukan strategi – strategi khusus. Salah satunya adalah dengan memberikan stimulan pada peserta vaksin, seperti yang dilakukan Poswil BIN Demak, Iswahyudi.

Mewakili Kabinda Jateng, Ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa cara agar masyarakat dapat melakukan percepatan herd immunity, baik dimulai dari iklan layana masyarakat di radio, sosialisasi melalui media digital, membuat berita vaksinasi dengan media online, juga melakukan sosialisasi ke komunitas – komunitas dan tak terkecuali adalah memberikan stimulus berupa sembako bagi warga yang datang ke gerai untuk melaksanakan vaksinasi.

“pada hari di gerai kami kembali memberikan sembako. Kali ini berupa minyak. Ini merupakan salah satu cara kami mengajak masyarakat untuk vaksin. Dan alhamdulilah dengan cara ini berhasil. Di beberapa gerai bahkan terlihat peserta vaksin yang datang melebihi target,” ucapnya di Gerai Vaksin Binda, Jumat (12/8/22).

Ia menyampaikan bahwa hal ini juga merupakan bakti sosial BIN yang tidak hanya berupa bakti sosial dalam hal kesehatan (vaksinasi – red), namun juga bakti sosial secara ekonomi, yang mana saat ini walau covid – 19 sudah melandai namun tetap masih ada, bahkan disinyalir ada varian baru.

“Sekalipun sudah melandai, kita tetap harus berhati -hati. Tetap jaga prokes dan lakukan vaksinasi. Insyalaah kekebalan komunal akan terjalin, sehingga kita bisa kembali berkativas normal senormal – normalnya,” ucap Iswahyudi kepada pada peserta vaksin di gerai Wedung.

Sementara itu Kades Bungo, Kecamatan Wedung, Kab Demak, Slamet S.Sos.I, menyampaikan bahwa masih banyak sekali warga Wedung yang belum melaksanakan vaksin dosisi 3.

"Memang perlu diberikan iming iming seperti ini (sembako-red) dan juga ada gerai seperti ini, karena membuat masyarakat tertarik untuk datang, baik untuk vaksin dengan segala alasannya dan juga untuk mendapatkan minyak," ucapnya.

Selain berada di Demak, Gerai Binda Jateng juga didirikan di 34 Kab / Kota di Jawa Tengah, dengan sasaran 10.000 ribu dosis setiap wilayah. (NSN)