Pengurus PAC PERGUNU Wonosalam Dituntut Menguasai Teknologi dan Tantangan Global

MENARANEWS (Demak) – Bertempat di SDN Karangrowo, Wonosalam, pengurus Pimpinan Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PAC Pergunu) Kecamatan Wonosalam resmi dilantik, Jumat (9/4/21).

Pelantikan yang secara langsung dilakukan oleh langsung dilakukan oleh Choirur Rozaq, M.Pd, selaku Ketua PC Pergunu Kabupaten Demak, terselenggara atas kerja sama antara PAC Pergunu Kecamatan Wonosalam dengan Program Pascasarjana IAIN Salatiga.

Dalam sambutannya Choirur Rozaq menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus yang dilantik, serta meminta agar semua pengurus senantiasa bersatu, istiqomah dan konsisten dalam upaya peningkatan kualitas guru-guru NU di Kecamatan Wonosalam.

Ia juga mengingatkan bahwa saat ini dunia telah memasuki era revolusi 4.0 dengan meningkatnya konektivitas, interaksi serta perkembangan sistem digital, dimana perkembangan ini dapat berimbas pada berbagai sektor kehidupan khususnya pendidikan.

“Oleh karena itu, saat ini para guru dituntut untuk menguasai teknologi dan tantangan global,” ucapnya.

Dalam menghadapi tantangan global, lanjutnya, para guru tidak hanya sekadar paham akan cara mengajar, tetapi harus lebih kepada mengubah cara pandang terhadap konsep pendidikan.

Pihaknya menyampaikam bahwa setidaknya harus mampu menyiapkan anak didiknya menghadapi tiga hal. Pertama para guru menyiapkan anak untuk bisa bekerja yang pekerjaannya belum ada. Kedua, menyiapkan anak untuk mampu menyelesaikan masalah yang masalahnya saat ini belum muncul. Ketiga, menyiapkan anak bisa menggunakan teknologi yang sekarang teknologinya belum ditemukan.

“Untuk itu, dalam menghadapi tantangan tersebut syarat penting yang harus dipenuhi adalah menyiapkan kualitas dan kompetensi guru yang berkualitas,” ucapnya

Acara yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan tersebut dilanjutkan dengan acara seminar dengan narasumber Dr. Maslihatul Umami, seorang akademika dari Pascasarjana IAIN Salatiga dengan tema ; Peluang dan Tantangan Trend Pembelajaran Daring.

“Seminar ini diselenggarakan sebagai upaya mengedukasi para guru agar tetap bersemangat dalam menyelenggarakan pembelajaran daring yang inovatif,” pungkas Choirur Rozaq. (NSN)