Antisipasi Erosi, Kodim 0716/Demak Tanam 10.000 Mangrove di Timbulsloko Sayung

MENARANews (Demak) – Prihatin dengan kondisi wilayah pantai di Kab Demak karena abrasi dan erosi, Kodim 0716/Demak melakukan antisipasi hilangnya daratan dengan melakukan penanaman 10.000 pohon mangrove di pantai desa Timbulsloko, Sayung, Demak, Jumat (2/10/2020).

Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Arh M.Ufiz, usai acara tersebut menyampaikan bahwa penanaman 10.000 pohon mangrove tersebut merupakan bagian dari program serbuan teritorial diwilayah Korem 073/Makutarama dalam pelestarian alam.

Dandim 0716/Demak sebelum melakukan penanaman mangrove

Dandim menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut semata untuk melestarikan alam yang berada di sepanjang pesisir kabupaten Demak, mengingat semakin hari kondisi daratan hilang karena adanya erosi.

“Oleh sebab itu kita menanam mangrove agar bisa mencegah abrasi dan erosi ,” tutur Dandim 0716/Demak.

“Kita sudah mengagendakan minimal 1 bulan sekali merawat serta mengawasi perkembangannya, agar bisa tumbuh dengan baik. Jadi tidak hanya sekedar menanam lalu dibiarkan begitu saja. Intinya kita merawat dengan setulus hati,” tegas Dandim Demak.

Bupati Demak, M. Natsir dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa pemerintah Kabupaten Demak sudah berusaha semaksimal mungkin dan tanpa henti dalam upaya mengatasi permasalahan rob, abrasi dan erosi yang semakin parah di seluruh pesisir pantai kabupaten Demak.

Penanaman mangrove

“Kita sudah beberapa kali mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi maupun pusat untuk mengaktifkan kembali jalur darat mulai dari Bedono hingga Kedung Mutih, dimana sekarang ini sudah rata dengan air laut, disisilain jalur darat tersebut juga berfungsi sebagai sabuk pantai, mari kita bersama-sama berikhtiar untuk mengatasinya,” ucap Nasir.

Dalam penanaman tersebut juga diikuti oleh, Wakapolres Demak, Kasi Intel Kejari Demak, Kepala Dinas Lingkungan hidup, Kepala Dinas Kelautan, Camat Sayung, PT. Wika, PMI, BPBD dan anggota Kodim 0716/Demak. (NSN)