MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang berdampak bagi perekonomian masyarakat khususnya masyarakat kecil, kini kian terasa berat bagi masyarakat pekerja harian untuk sekedar mencari sesuap nasi. Atas dasar kemanusiaan, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Provinsi Bali bergerak membagikan sekotak makanan gratis ke sejumlah tukang parkir, pedagang asongan, tukang sapu, tukang sampah, driver ojek online dan sebagainya. Para Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 membagikan ratusan kotak makanan di beberapa titik di Kota Denpasar yang dimulai dari Parkir Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandi, Denpasar, Jum’at (15/5/2020).
Koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Adi Wiratama mengatakan, program bantuan makanan ini berasal dari pusat. Bantuan ini lahir karena adanya rasa kepedulian terhadap kondisi bangsa, khususnya bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan diperuntukkan bagi masyarakat yang hanya memiliki penghasilan harian.
“Jadi dampak Covid-19 ini luar biasa, apalagi di Bali. Kepedulian mereka muncul untuk membantu masyarakat terdampak,” kata Adi.
Selain membagikan makanan, relawan di pusat sebenarnya mempunyai beberapa program lain seperti rapid test massal dan pembagian sembako. Namun untuk di Bali, pada tahap pertama dilakukan bantuan sosial kepada masyarakat berupa pembagian makanan.
Pada tahap berikutnya, pihaknya berencana untuk membagikan sembako hingga pemberian masker.
Sembari memberikan makanan, para relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 ini juga melakukan edukasi agar masyarakat terus melaksanakan physical distancing, memakai masker dan disiplin menjalankan imbauan pemerintah.
“Jadi dengan bantuan ini kami harapkan dapat meringankan dan juga dapat mengedukasi masyarakat,” imbuhnya.
Untuk daerah lain diluar Denpasar, Adi mengatakan bahwa pihaknya akan bergerak mulai besok.
Aksi dilakukan sama seperti hari ini dan menitikberatkan pada edukasi karena masyarakat di daerah lain masih banyak yang belum menggunakan masker.
Adi juga berharap, masyarakat di Bali benar-benar bisa disiplin dalam menjalankan imbauan yang diberikan oleh pemerintah. Terlebih, Pulau Bali akan dijadikan contoh bagi daerah lain dalam penanganan pandemi Covid-19 karena tingkat kesembuhan pasien positif yang tinggi. (DI)
Editor: N. Arditya