KPU Kembali Melakukan Penundaan Tahapan Pelaksanaan Pilkada

Menaranews (Demak) Sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang (PERPPU) RI No 2 tahun 2020, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak menunda tahapan pemungutan suara Pilkada Kabupaten Demak 2020.

Terhadap PERPPU tersebut Ketua KPU Kabupaten Demak, Bambang Setya Budi saat dikonfirmasi mengatakan, Perppu Nomor 2 Tahun 2020 merupakan payung hukum Keputusan KPU RI nomor 179 dalam menunda tahapan pemilu.

Ia menyampaikan, penundaan tahapan pemilu tersebut diantaranya, pelantikan PPS, pembentukan sekretariat PPS, verifikasi faktual calon perseorangan, rekruitmen PPDP, dan pemutakhiran data pemilih.

“Tahapan tersebut tentu berimplikasi dengan tahapan Pemilu pemungutan suara yang seharusnya dilaksanakan September 2020, menjadi ditunda Desember 2020, namun status tersebut tidak baku,” ucap ketua KPU.

Seperti diketahui dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 menyatakan, kabupaten/kota yang melakukan pemungutan suara pada 2015, akan melaksanakan kembali September 2020.

Ia menambahkan, dalam klausul penundaan tahapan pemungutan suara pada Desember 2020 tersebut tidak baku, yakni melihat situasi status pandemi virus corona ini.

“Karena dijelaskan dalam klausul ayat berikutnya, apabila tidak memungkinkan akan dilakukan penundaan kembali,” imbuhnya.

Ia melanjutkan, Perppu Nomor 2 Tahun 2020 tersebut merupakan keputusan bersama antara hasil rakor KPU, Komisi II, Kemendagri, Bawaslu dan DKPP.

Ia menyebut, KPU Demak masih menunggu hasil rapat pleno KPU RI terkait Perppu penundaan tahapan Pemilu di tengah pandemi covid 19 ini.

“Kami masih menunggu hasil rapat lanjutannya pada 29 Mei 2020 nanti, apakah status tanggap darurat corona ini statusnya masih ditetapkan oleh BNPB atau sudah selesai,” jelasnya.

Ia menambahakan, sesuai pernyataan KPU RI prinsip pelaksanaan Pemilu harus mengutamakan keselamatan pemilih dan penyelenggara Pemilu.

Ia menjelaskan, jika pemungutan suara Pilkada serentak ditetapkan Desember 2020, maka mulai awal Juni KPU Demak sudah mengaktifkan kembali skema tahapan pemilu yang sebelumnya ditunda. (NSN)