MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban masih menahan diri menjelang Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Pandeglang tahun 2020. Tanto enggan berspekulasi lebih jauh mengenai keikutsertaannya kembali dalam kontenstasi Pilkada.
Meski Bupati Pandeglang, Irna Narulita secara blak-blakkan ingin bersama dengannya lagi tahun depan, namun Tanto enggan tergesa-gesa menyikapi keinginan koleganya itu.
“Kita kan sebagai kader Golkar ada mekanisme partai. Sekarang masih lobi politik. Golkar kan seperti saat itu, pertimbangannya sangat matang,” ujarnya, Jumat (27/9/2019).
Tanto mengaku bersyukur jika Irna merasa nyaman bekerja dengannya. Hal itu dinilai sebagai kredit poin atas kinerjanya selama empat tahun kebelakang.
“Ya alhamdulillah saja, artinya selama ini kader Golkar terpakai. Kalau begitu sih disyukuri kinerja kita selama ini dinilai. Selama ini ya baik, kalau kita berpasangan dari awal sampai akhir kan harus baik, saling bisa mengisi, kerjasama dengan baik,” terangnya.
Akan tetapi, pria kelahiran 1983 itu masih menunggu keputusan DPD yang saat ini masih terus berproses menggodok sosok yang akan dicalonkan. Dia tidak ingin mendahului proses yang tengah berjalan. Apalagi partainya juga masih melakukan penjajakan dengan partai politik lainnya.
“Tentu nanti pertimbangan yang sangat matang, melalui persetujuan DPP InsyaAllah akan menyodorkan kader golkar yang kompeten, yang pasti Golkar akan menurunkan calon, entah itu bupati atau wakil bupati,” ucapnya.
Mantan anggota DPRD Banten itu menyebut, dalam waktu dekat partainya akan segera mengumumkan nama yang diusung. Diperkirakan bulan Oktober mendatang, DPD Golkar Banten akan mengumumkan hal tersebut.
“InshaAllah nanti dalam waktu dekat bulan depan akan diumumkan secara langsung oleh ketua DPD, setelah itu tinggal jalan saja. Tunggu saja bulan Oktober, sebentar lah,” pintanya. (IN)