Gubernur Banten Minta Jalan Syekh Nawawi Al Bantani Kota Serang Jadi Jalan Protokol

MENARAnews, Kota Serang (Banten) – Gubernur Banten, Wahidin Halim bakal menjadikan Jalan Syekh Nawawi Al Bantani menjadi jalan protokol Kota Serang, yang merupakan Ibukota Provinsi Banten.

Tak heran, jalan ini sangat strategis di Kota Serang karena sepanjang jalan terdapat beberapa kantor pemerintahan, seperti diantaranya Polda Banten, BNNP Banten, KPU Banten, dan RSUD Banten.

Tidak hanya itu, jalur ini juga menghubungkan beberapa fasilitas penting lainnya, seperti Terminal Tipe A Pakupatan dan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

Terkait hal ini, Gubernur memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membersihkan spanduk, baliho, rumput dan Pedagang Kali Lima (PKL) liar di jalur yang menghubungkan Palima – Pakupatan Kota Serang itu.

“Biar kelihatan jalan menuju KP3B itu bersih, asri dan nyaman dilalui. Nggak malu-maluin. Saya ingin ini (Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, red) jadi jalur protokol, jadi kondisinya harus selayaknya seperti jalur protokol,” tegas Wahidin saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama kepala OPD terkait dalam kegiatan pembersihan jalur Palima – Pakupatan yang dilakukan petugas teknis gabungan dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Dinas LHK dan Dinas Pertanian, Rabu (10/4/2019), seperti dilansir oleh Bantennews.com.

Berdasarkan pantauan, Gubernur melakukan sidak sekitar pukul 07.00 WIB dimulai dari titik depan Gedung Bank Indonesia, Palima. Gubernur meninjau sejumlah titik yang tengah dibersihkan dan ditertibkan. Kemudian, dia memerintahkan para Kepala OPD terkait atas upaya pembersihan dan penertiban yang harus dilakukan oleh masing-masing OPD sesuai tupoksi.

Gubernur memerintahkan Kepala Satpol PP, M Basri untuk menertibkan sepanjang jalur Palima – Pakupatan dari spanduk, baliho dan alat peraga kampanye (APK) liar yang memadati dan mengotori estetika.

Gubernur juga memerintahkan Kepala Satpol PP untuk menertibkan PKL yang masih memadati bahu-bahu jalan sepanjang jalur Palima – Pakupatan. Gubernur tidak menginginkan keberadaan PKL liar mengganggu kenyamanan dan keamanan lalu lintas sepanjang jalur tersebut.

“Sterilkan itu pedagang kaki lima di sepanjang jalan untuk mengurangi kemacetan,” perintah pria yang akrab disapa WH itu.

“Pokoknya saya pengen kelihatan indah. Estetikanya harus ada. Tertibkan yang masih liar,” tegasnya.

Gubernur juga memerintahkan Kepala Dinas Perkim, Dinas Pertanian dan LHK untuk membersihkan rumput-rumput liar yang memenuhi median dan bahu jalan serta menanaminya dengan tumbuhan dan pepohonan yang bagus. (Red)