MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Meningkatnya dinamika politik selama pentahapan Pemilu dan Pemilihan Presiden 2019 ditanggapi tenang oleh kubu Pasangan Calon Prabowo-Sandi Bali. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, Made Muliawan Arya saat ditemui di Denpasar, Senin, (5/11/2018).
Ketika ditanya mengenai kesiapan partai koalisi paslon Prabowo-Sandi ia menyebutkan sedang mempersiapkan pagelaran deklarasi sesegera mungkin. “Saat ini Gerindra Bali terus menjalin hubungan baik dengan partai koalisi di Bali dan rencananya akan melakukan Deklarasi Tim Pemenangan Prabowo-Sandi di bulan November ini”, jelasnya.
Mengenai kesiapan pembentukan tim pemenangan, hingga saat ini telah terbentuk sampai ketingkat kecamatan dan kelurahan. “Untuk pembentukan tim pemenangan sampai tingkat kecamatan dan kelurahan sudah terbentuk bekerjasama dengan partai koalisi di tingkat wilayah masing-masing”, sebut politisi yang akrab disapa De Gadjah ini.
Lebih lanjut tentang target realistis perolehan suara nantinya, politisi berbadan kekar ini menyebutkan bahwa pihak Prabowo-Sandi (Padi) optiminis memperoleh suara diatas 30 sampai dengan 40 persen. “Strategi untuk memenangkan Padi adalah mempromosikan keunggulan calon dan optimis mampu memperoleh suara diatas 30 sampai dengan 40 persen dari sebelumnya hanya 28 persen suara se-Bali”, ungkapnya.
Sehubungan dengan maraknya tagar GantiPresiden, pentolan salah satu ormas di Bali ini menanggapi dengan santai dan mengatakan hal tersebut wajar dalam konstestasi politik sehingga tidak perlu terlalu di politisir. “Mengenai tagar Ganti Presiden merupakan hal wajar dalam konstetasi politik tidak perlu dipolitisir, namun saya menggunakan hastag 2019 Prabowo-Sandi. Berharap masyarakat tidak terpancing isu Sara dan hoax serta tidak perlu menjelekkan paslon lain yang bukan menjadi pilihannya”, tegasnya. (NN)
Editor: N. Arditya