Satker PLP PUPR Bali Belum Tentukan Nilai Kerugian Pasca Kebakaran Di Area TPA Suwung

MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Pasca kebakaran tumpukan sampah di TPA Suwung yang terjadi pada 24 September 2018 lalu, hingga saat ini proses penanganan lokasi terus dilakukan oleh jajaran pihak terkait. Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Permukiman (Satker) PUPR, IB. Lanang Suwardana, di Denpasar, Rabu (26/09/2018).

Dalam menangani kebakaran di TPA Suwung pemadaman api terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup di backup truck Pemadam Kebakaran dari BPBD Kota Denpasar, BPBD Badung, BPBD Tabanan, BPBD Gianyar, BPBD Klungkung dan juga truck Mobil Tanki Air dari Dinas PU Prov Bali. “Kondisi di TPA terkait nyala api sudah padam tetapi masih berasap, harapannya segera dapat diatasi. Lokasi kebakarannya diarea pembuangan sampah sehari-hari dan sumber api pada awalnya muncul di Landfill Existing atau tempat pembuangan sampah sehari-hari dan karena panasnya matahari dan juga pengaruh gas metan api dengan cepat menjalar mendekati lokasi penutupan”, jelasnya.

Pekerjaan di TPA Suwung terkait jelang penyelenggaraan IMF terus berjalan meskipun sedikit terhambat dan hal tersebut telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait utamanya Pemkot Denpasar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. “Terkait kerugian akibat kebakaran yang ada kami belum menghitung nilai kerugian tersebut yang penting api padam dan asapnya juga lenyap karena target kami saat ini tahap itu sedangkan hal lain on schedule”, tutup Lanang. (NN)

Editor: N. Arditya