Kebut Proyek Revitalisasi Pelabuhan Benoa, Pelindo III Yakin Selesaikan Sebelum IMF - WB 2018

MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Dua bulan jelang pagelaran IMF – WB 2018, Pelindo III kebut proyek revitalisasi Pelabuhan Benoa. Hal demikian diungkapkan GM Pelindo III Benoa, I Wayan Eka Saputra, saat ditemui di Denpasar, Rabu (8/8/2018).

Saat ini prioritas menjelang IMF-WB adalah pengerukan alur dan kolam dimana akhir Agustus 2018 sudah selesai, saat ini progress sudah 60%. “Dengan revitalisasi ini kedepan kapal besar dengan panjang maksimal 335 m bisa bersandar karena panjang pelabuhan maksimal 340 m”, jelasnya.

Rencananya, masing-masing kolam kedalamannya akan meningkat mulai dari sisi timur yang semula sedalam 9 Mean Low Water Springs (MLWS) menjadi 12 MLWS, sisi barat dari 3 MLWS menjadi 4 MLWS, dan sisi selatan dari 8 MLWs menjadi 12 MLWS. “Dengan meningkatnya kedalaman ini maka kapal dengan jumlah penumpang hingga 3,000an orang akan bisa bersandar di Pelabuhan Benoa”, tambah Wayan Eka.

Sementara itu, untuk ruang tunggu penumpang juga akan diperbesar dari kapasitas 1.600 penumpang menjadi 3.600 penumpang dengan luas 5.600 meter persegi. “Proyek ini kami dijadwalkan selesai Maret 2019 dengan progress saat ini sudah 15%”, sebutnya. Ditambahkannya, sampai dengan akhir tahun 2018 menurut jadwal akan ada 30 kapal besar yang akan bersandar di Pelabuhan Benoa.(NN)

Editor: N. Arditya