Gelar Pertemuan Dengan Awak Media, Gubernur Dan Wakil Gubernur Terpilih Konsisten Tolak Reklamasi Teluk Benoa

MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Sebagai bentuk realisasi janji kempanye sebelumnya, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Wayan Koster, dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati tunjukkan keseriusan dalam menolak rencana reklamasi Teluk Benoa.

Menjelang berakhirnya batas ijin lokasi proyek reklamasi Teluk Benoa, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Bali sepakat menolak recana reklamasi Teluk Benoa sebagai bentuk realisasi Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Dalam rangka pelaksanaan Visi Misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali rencana reklamasi di kawasan Teluk Benoa Bali tidak bisa kita dilaksanakan”, ungkap Wayan Koster saat melangsungkan pertemuan dengan awak media di Rumah Transisi, Jalan Moh. Yamin, Renon, Denpasar, Jumat (24/08/2018).

Selain itu, Wayan Koster juga meminta kepada Pemerintah Pusat, dan daerah serta pihak ketiga yang memilki kewenangan agar menghentikan segala bentuk proses reklamasi tersebut. “Kami meminta semua pihak yang terlibat agar tidak melanjutkan proses dalam bentuk apapun temasuk studi kelayakan, analisa dampak lingkungan, dan kegiatan lain yang dapat merusak Hutan Mangrove maupun ekosistem didalamnya” sebut politisi asal Buleleng ini.

Sementara itu, mengenai buntut aksi unjuk rasa yang kerap dilakukan oleh kelompok tertentu, Koster juga menghimbau kepada kepada pihak Pro maupun Kontra agar meredam intensitas aksi terkhusus menjelang pagelaran IMF – WB nantinya. “Kami menghimbau kepada masyarakat Bali untuk membangun suasana yang kondusif mendukung kebijakan Gubemur Bali Terpilih terutama menjelang pertemuan IMF dan Bank Dunia bulan Oktober mendatang, serta untuk memastikan pelaksanaan pernyataan sikap ini, selanjutnya akan kami dituangkan dalam kebijakan resmi Gubemur Bali setelah dilantik pada 17 September 2018 nanti”, pungkasnya. (NN)

Editor: N. Arditya