MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Alam sutera menjadikan momentum akusisi GWK Cultural Park sebagai langkah diversifikasi usaha ke sektor pariwisata, setelah sebelumnya dikenal sebagai pengembangan kawasan properti Alam Sutera, Suvarna Sutera, yang meliputi perumahan, apartemen, perkantoran, mal dan rumah toko, itu disampaikan Presiden Komisaris Alam Sutera Group, Haryanto Tirtohadiguno, Rabu, (8/8/2018) di Ungasan, Kuta Selatan, Badung.
“Kami (Alam Sutera) akan mengembangkan GWK Cultural Park, menjadi kompleks wisata yang berdiri diatas lahan seluas total 60 hektar. Selain sebagai destinasi wisata dengan patung GWK, juga akan dijadikan sebagai wadah ekspresi budaya yang siap menggelar multi-event budaya bersekala internasional, biak itu digelar di indoor maupun dioutdoor dengan total daya tampung mencapai 40 ribu orang,” jelasnya.
Sedangkan untuk GWK Cultural Park terletak di lahan seluas 60 hektar dengan beberapa venue antara lain, Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park dengan luas 5 ribu meter, dengan daya tampung mencapai 6 ratus tempat duduk.
“GWK Cultural Park seluas 60 hektar dan nantinya dengan daya tampung mencapai 6 ratus tempat duduk,” ujarnya saat menghadiri peresmian GWK di Ungasan, Badung.
Selain itu juga menjelaskan, bahwa patung Garuda Wisnu Kencana yang telah rampung pengerjaanya, mencapai tinggi hingga 121 meter diatas bangunan pedestal, dengan bentang sayap mencapai lebar 64 meter. (NN)
Editor: N. Arditya