MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Pelaksanaan Pawai Obor (Torch Relay) Asian Games 2018 pada 23 – 25 Juli 2018 diharapkan menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan ditengah maraknya kebijakan travel warning pasca peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Agung. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pelaku pariwisata yang juga pemilik Lotus Vacation-Travel Consultant, Kadek Agus Ekanata, saat ditemui di Denpasar, (06/7/2018).
Dalam perspektif pariwisata, dengan adanya rombongan Pawai Obor yang melintasi beberapa destinasi wisata seperti Pantai Kuta, Tanah Lot, Istana Tampak Siring, hingga Ekowisata hal ini tentu akan memberikan dampak positif dan momentum tepat dalam perkembangan pariwisata Bali.
“Pelaksanaan Pawai Obor yang melintasi Bali akan menjadi citra positif untuk mengklarifikasi bahwa saat ini wilayah yang berada dalam posisi Kawasan Rawan Bencana (KRB) akibat gejolak Gunung Agung hanya radius 4 Km sehingga Bali aman dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik termasuk rombongan Pawai Obor Asian Games”, ujar Kadek Agus Ekanata.
Dijelaskan lebih lanjut mengingat masih fluktuatifnya aktivitas Gunung Agung mengakibatkan beberapa negara mengeluarkan travel warning pada periode puncak erupsi beberapa bulan lalu. “Pasca erupsi banyak negara luar mengeluarkan travel warning, namun adanya pelaksanaan Pawai Obor diharapkan akan membantu berkontribusi meningkatkan kunjungan wisman dalam bulan-bulan high season untuk menjaga kestabilan pariwisata di Bali” imbuhnya. (NN)
Editor: N. Arditya