MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Kota Bukittinggi memang telah menjadi icon pariwisata di Sumatera Barat. Selain itu, Kota Bukittinggi yang mendapatkan julukan sebagai Kota Wisata telah mampu menarik perhatian wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mancangera, khususnya pada perayaan pergantian tahun baru 2018. Puluhan ribu warga yang berasal dari luar kota, seperti Riau, Jambi dan Medan memadati area Jam Gadang, yang dijadikan pusat perayaan malam pergantian tahun baru 2018.
Ratusan kembang api dari berbagai penjuru bersahutan mewarnai langit Kota Bukittinggi. Masyarakat nampak bersorak serempak ketika waktu telah menunjukkan pukul 00.00 WIB dan kalender berubah menjadi tanggal 1 Januari 2018. Perayaan Tahun Baru 2018 di Kota Bukittinggi berlangsung lancar dan kondusif. Meskipun hujan sempat turun, namun hal itu tidak menciutkan niat masyarakat Kota Bukittinggi dan pengunjung untuk mengabadikan momen pergantian tahun.
Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias ketika mengecek langsung kondisi perayaan tahun baru 2018 di Jam Gadang mengatakan, selama perayaan tahun baru Pemkot Bukittinggi tidak pernah mengadakan kegiatan. Apalagi kondisi Kota Bukittinggi yang baru saja terkena musibah. Sementara itu, Pemkot Bukittinggi melalui Satpol PP, telah menghimbau kepada para pengunjung di seputaran Jam Gadang untuk segera pulang setelah perayaan selesai.
“Pemkot Bukittinggi tidak pernah mengadakan kegiatan selama malam tahun baru. Di lain sisi Pemkot juga tidak bisa melarang pengunjung yang akan berkunjung ke Jam Gadang untuk merayakan pergantian tahun. Namun, Pemkot, Polri dan TNI memiliki kewajiban untuk mengamankan jalannya perayaan Tahun Baru 2018 guna menciptakan kondisi yang kondusif. Sehingga masyarakat dan pengunjung pun merasa nyaman,” ungkapnya, (31/12/2017).
Selain itu, Walikota Ramlan juga mengapresiasi kinerja dari satuan pengamanan Polres Bukittinggi dan Kodim 0304 Agam, yang telah bekerjasama ikut mengamankan jalannya perayaan tahun baru 2018 di Kota Bukittinggi.
“Terimakasih kepada pihak Polres Bukittinggi dan TNI yang telah ikut serta menjaga keamanan selama perayaan Tahun Baru 2018 di Kota Bukittinggi,” katanya.
Dikatakan Ramlan, pasca perayaan Tahun Baru 2018, Pemko Bukittinggi telah meminta kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi untuk segera membersihkan jalan-jalan. Sehingga keindahan dan kenyamanan Kota Bukittinggi tetap terjaga.
“Pasca perayaan Tahun Baru 2018, Pemko Bukittinggi telah menghimbau kepada Dinas Pemadam Kebakaran untuk segera membersihkan jalan-jalan di sekitar Jam Gadang dan pusat-pusat keramaian lainnya,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa Kota Bukittinggi akan sepi oleh pengunjung selama perayaan tahun baru 2018 adalah tidak benar.
“Pemberitaan itu tidak benar. Kita lihat sendiri bahwa menjelang perayaan Tahun Baru 2018, hotel di Kota Bukittinggi terisi penuh. Sementara mayoritas pengunjung berasal dari luar kota, seperti Jambi dan Pekanbaru,” jelasnya.
Sementara itu untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2020-2030, dimana presentase usia produktif sangat besar, Pemkot Bukittinggi menghimbau kepada masyarakat Kota Bukittinggi untuk menjadikan rumahnya sebagai home stay. Kebutuhan home stay tersebut juga dikarenakan masih kurangnya kapasitas hunian hotel di Kota Bukittinggi.
“Saat ini sekitar 70 hingga 75 % masyarakat Indonesia didominasi oleh anak-anak muda. Sebagaimana sifat anak muda yang flexibel, ketika bepergian mereka tidak akan terlalu memikirkan tempat istirahat, yang penting nyaman. Itulah mengapa diperlukan home stay. Oleh karena itu melalui Dinas Pariwisata, Pemkot Bukittinggi akan membina masyarakat yang mau menjadikan rumahnya sebagai home stay,” katanya.
Dalam perayaan tahun baru 2018, Pemkot Bukittinggi telah menutup tempat-tempat hiburan untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Pemkot Bukittinggi berharap, pada tahun 2018 masyarakat Kota Bukittinggi dapat terus menjaga kenyamanan serta keindahan Kota Bukittinggi. Sementara itu, sebanyak 437 personil gabungan dari Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Dishub, Pol PP, Orari, Dinas Kesehatan dan Pramuka turun langsung mengamankan jalannya perayaan tahun baru 2018 di Kota Bukittinggi. (AD)