MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Kepolisian Resor Bukittinggi menggelar Apel Pasukan Operasi Lilin 2017, di Halaman Mapolres Bukittinggi, Kamis (21/12/2017) pukul 08.00 WIB. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai pengecekan akhir terhadap kesiapan seluruh personel pengamanan, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.
Dalam gelar apel tersebut, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memimpin langsung Apel Pasukan tersebut. Membacakan amanat Kapolri, Walikota Ramlan menekankan terdapat enam poin khusus dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2017, antara lain kewaspadaan dalam mencegah aksi teror, pencegahan terjadinya aksi sweeping oleh Ormas, optimalkan penggelaran pasukan melalui rekayasa Ialu Iintas, memaksimalkan peran Satgas Pangan di masing-masing daerah, dan memperkuat sinergisitas polisional dengan seluruh stakeholders untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, Walikota Ramlan menambahkan bahwa Operasi Lilin 2017 merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Kepolisian Republik Indonesia dengan dibantu oleh Stakeholder terkait. Tujuan dari Operasi Lilin ini adalah untuk pengamanan situasi Natal serta tahun baru 2018. Sehingga dengan adanya operasi Lilin 2017 dapat memberikan kenyamanan bagi pemeluk agama lain ketika melaksanakan ibadah dan pengunjung atau warga Kota Bukittinggi khususnya.
“Kita himbau kepada seluruh warga Kota Bukittinggi untuk tidak bepergian ke luar saat tahun baru sehingga dapat memadati arus lalin. Lebih baik mengisi tahun baru dengan kegiatan positif di rumah atau Masjid,” himbaunya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana merinci bahwa jumlah personil yang turun dalam Operasi Lilin 2017 sebanyak 437 orang. Selain itu juga terdapat 5 pos pengaman dalam perayaan Natal dan tahun baru 2018 di Kota Bukittinggi.
“Jumlah keseluruhan persnoil tersebut merupakan gabungan dari anggota Polres Bukittinggi, TNI, Dishub, Satpol PP dan beberapa elemen stakeholder masyarakat. Adapun beberapa pos pengaman dalam Operasi Lilin 2017 antara lain di Jambu Air, Padang Luar dan berpusat di Jam Gadang,” ujarnya.
Sementara itu terkait pengaturan arus lalu lintas, Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Syukur Hendri mengatakan, dalam mengantisipasi kepadatan pengunjung pada perayaan tahun baru 2018, Polresta Bukittinggi menyiasati dengan mencari tempat parkir dan jalur-jalur alternatif.
“Untuk malam tahun baru, ada sebagian arus yang akan ditutup dan direncanakan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Namun demikian, penentuan waktu penutupan arus masih tentatif karena melihat situasi dan kondisi di lapangan. Apabila kepadatan di dalam kota mulai parah, maka arus dari Jambu Air akan ditutup untuk menunggu lancarnya arus di dalam kota. Namun yang pasti pada malamnya jalur menuju Jam Gadang akan ditutup,” katanya.
Pelaksanaan Operasi Lilin 2017 akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Sementara itu, Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 di Mapolres Bukittinggi diikuti oleh unsur Forkopimda Bukittinggi, anggota Polres Bukittinggi, pleton Kodim 0304 Agam, Dishub, Satpol PP, PMI dan Pramuka. (AD)