MENARAnews, Kotabumi (Lampung)_Satu lagi warga Lampung Utara (Lampura) yang terdiagnosa menderita kebocoran jantung memerlukan uluran tangan dari para dermawan untuk bisa mengobati kelainan jantung yang dideritanya.
Ialah Tegar (11) buah hati dari Herdiansyah (39) dan Berta Apriana warga jalan Hamami F. Mega, Muarajaya Kotabumi ini sejak kecil ( 1 tahun) terdiagnosa mengalami kebocoran jantung. Akan tetapi hingga kini Tegar yang kini duduk di bangku kelas IV SD ini harus kerap kari menderita sesak di dada nya dan merasa lemas.
Ibunya Tegar, Berta saat ditemui di kediamannya (10/10) menuturkan, waktu itu, saat Tegar berusia satu tahun, tegar telah mengalami kebocoran jantung dan pada itu juga dokter tempat Tegar berobat menyarankan agar Tegar segera melakukan operasi jantung. Akan tetap karena melihat umur Tegar yang masih bayi, Berta dan suaminya tidak tega untuk melakukan operasi. ” Waktu itu dia kan masih bayi, jadi kami tidak tega melihat nya. Hingga sekarang Tegar pun kerap kali lemas dan sesak di bagian dadanya dengan kondisi wajah, badan, bibir, bahkan lidah membiru,” tutur Berta dengan nada sedih.
Saat ini kondisi Tegar kembali melemah dan baru saja pulang dari perawatan selama sembilan hari di rumah sakit. Karena selama dirawat tidak ada perubahan maka dia dan suaminya memutuskan untuk membawa Tegar pulang. “Dokter menyarankan untuk segera dirujuk ke Bandarlampung bahkan di operasi di rumah sakit yang ada di Jakarta. Tetapi untuk melakukan operasi kami tidak memilih biaya,” terang Berta.
Diapun mengakui bahwa pengobatan selama ini menggunakan BPJS akan tetapi terkadang ada biaya yang tidak ditanggung BPJS. ” Kami terkendala biaya. Karena kalo di Jakarta tidak sedikit yang harus dikeluarkan. Kami hanya bisa pasrah sementara kondisi Tegar terus memburuk,” keluh Berta
Masih menurut Berta, sudah satu bulan ini Tegar tidak sekolah karena kondisinya kian memburuk . ” Lihat saja kondisi bibir, mata dan lidahnya membiru dan dia merasa sesak dan lemas jadi tidak sanggup bersekolah. Kami sangat meminta uluran tangan para dermawan untuk bisa membantu pengobatan anak kami,” pinta Berta seraya meneteskan air mata.
Pada kesempatan itu juga Ketua organisasi Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampura, Khoiril Syarif memberikan bantuan berupa uang tunai. Dia (Khoril Syarif) juga meminta pihak-pihak yang memiliki kelebihan rezeki agar bisa membantu penderitaan sesama. ” Ya ini wujud kepedulian kita. Saya harap juga kepada para dermawan khususnya pemerintah daerah bisa membantu dan memfasilitasi pengobatan Tegar,” imbaunya. (JA)