Gerai Vaksin Binda Jateng di Demak Laris Datangi Masyarakat, Kok Bisa?

MENARANEWS.COM (Demak) – Sejak sepuluh hari terakhir pemandangan berbeda tampak di halaman Puskesmas 1 Demak, di mana terdapat tenda warni kuning dan merah menjulang di bawah pohon rindang yang menyebabkan orang – orang yang duduk di bawahnya nyaman.

Ya, tempat tersebut merupakan Gerai Vaksinasi Binda Jateng di Demak. Sejak berdirinya gerai tersebut kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi menjadi meningkat.

Tenaga Kesehatan yang selalu mengerjakan tugasnya dengan hati di Gerai Vaksin Binda Jateng di Demak

“Kalau ga ada gerai kan mereka masuk ke Puskesmas baru vaksin, mungkin sudah malas duluan. Kalau dengan gerai begini, masyarakat lewat saja sudah pengen mampir,” ucap Alvi, Tenaga Kesehatan (nakes) yang bertugas pada Kamis (30/6/22).

Selain melaksanakan vaksin, Poswil BIN Demak, Iswahyudi serta nakes yang bertugas selalu kompak bersinergi memberikan pelayanan yang ramah dan hangat di gerai tersebut.

“Selain sebagai tempat vaksin, kami juga menjadikan gerai vaksin sebagai tempat memberikan informasi kesehatan, terutama soal covid – 19. Bahkan juga memberikan cara bagaimana mengakses informasi – informasi yang benar agar masyarakat tak termakan hoax,” terang Iswahyudi.

Ia juga menyampaikan apresiasi pada nakes yang dalam menjalankan tugas selalu tersenyum seraya tidak kenal lelah dan bosan, bahkan saat melayani pasien yang kadang membutuhkan penanganan lebih misalnya terlalu banyak pertanyaan, atau bahkan ada yang mengajari cara menyuntik.

"Bahkan ada yang semula cuma bertanya - tanya saja karena belum siap, namun setelah mendapatkan penjelasan biasanya langsung siap atau paling ga datang esok harinya. Intinya bisa banyak yang vaksinasi karena dilayani dengan hati," ucap Iswahyudi.

Pelayanan Gerai Vaksinasi Binda Jateng sendiri digelar di 30 Kab dan Kot di Jawa Tengah dengan target vaksin 11.000.

“Kami dari Binda Jateng memang gencar melakukan percepatan vaksinasi, karena kami memang memiliki tanggung jawab tugas dan moral untuk mencipakan herd immunity bagi masyarakat Indonesia, agar kehidupan normal bisa kembali kita rasakan,” pungkas Iswahyudi. (NSN)