MENARANEWS – (Demak) Permasalahan sampah yang selama ini dianggap sebagai permasalahan klasik dengan kerumitan penyelesaian di Kab Demak, kini mulai mendapatkan titik terang.
Solusi tersebut dengan disiapkanya 25 Hektar area di Berahan Kulon, Kec Wedung, Kab Demak, oleh Pemkab Demak, sebagai area TPA (Tempat Pembuangan Akhir) setelah TPA Katonsari dan TPA Candisari sudah kelebihan muatan.
Dalam acara selamatan Pembangunan TPA di Berahan Kulon, Senin (22/3/21), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab Demak, Agus Musyafak, menyampaikan bahwa, berdasarkan data yang diperoleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab Demak, setiap orang memproduksi 0,6 kilogram sampah setiap harinya, maka bila dilakukan kalkulasi dengan dikalikan dengan 1,2 juta jiwa penduduk, maka setiap hari akan mengasilkan 600 ton sampah, sementara kapasitas yang bisa dihimpun di TPS Katonsari hanya 900 ton.
“Untuk itu pembangunan TPA ini perlu dilakukan. Selanjutnya pengelolaan sampah harus diperhatikan dengan betul dan baik, karena pembangunan TPA ini membutuhkan proses yang panjang,” ucap Kepala Dinas LH.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa sistem pengelolaan sampah yang nanti akan digunakan pada TPA tersebut, adalah sistem sanitary landfill. Dimana sistem ini dianggap sistem terbaik karena pencemaran lingkungan dapat dihindari.
Sistem ini berkerja dengan pola pengelolaan atau pemusnahan sampahnya dengan cara membuang dan menumpuk sampahnya di lokasi cekung, lalu memadatkannya, kemudian ditimbun dengan tanah.
“Pada penerapan sistem sanitary landfill merupakan sel kedap air, dipastikan tidak terjadi rembesan limbah ke kawasan sekitar,” ucapnya
Nantinya juga ada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dimana sekitar area akan dipenuhi berbagai ikan sebagai penanda bahwa air disekitar TPA, aman bagi warga Berahan Kulon dan sekitarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Demak, H Joko Sutanto, menyampaikan apreasiasi kepada lintas elemen yang telah membantu terwujudkan TPA tersebut. Ia pun memperkirakan bahwa jika TPA tersebut dikelola dengan baik akan mampu menampung sampah hingga ratusan tahun.
“Ini sebagai hadiah bagi kami, Pak Bupati Natsir dan saya, yang 40 hari lagi akan berakhir masa jabatan kamk. Dimana kami memiliki program untuk mengajak masyarakat membuang sampah pada tempatnya, karena satu sampah sejuta masalah,” ucap Wakil Bupati.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penanaman pohon oleh Forkompimda Kab Demak, Kepala Dinas terkait, Apindo dan perwakilan PT Djarum, yang selanjutkan oleh DLH akan dilanjutkan penamaman pohon sirsak, sawo, maoni, di sepanjang jalan menuju area TPA dan disekitar. (NSN)