MENARAnews.com, Denpasar Bali – Panglima TNI dan Kapolri menyambangi Pasar Badung dan Kumbasari untuk mensosialisasikan penerapan 3M, sekaligus meminta agar masyarakat Bali memanfaatkan rapid test antigen yang disediakan secara gratis oleh pihaknya.
Adapun rapid test antigen ini diperuntukan kepada 100 orang masyarakat umum dengan lokasi pengambilan sampel yang berbeda setiap harinya. Seperti hari pertama pada 1 Februari 2021 dilaksanakan di Pantai Matahari Terbit, hari selanjutnya di lapangan Puputan Badung, kemudian Pura Jagatnatha Denpasar, dan hari ini berlokasi di Pasar Badung.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan untuk mendukung proses tracing dan test telah disediakan rapid test antigen secara gratis, sehingga diharapkan masyarakat tidak takut dan mau memanfaatkan fasilitas ini.
“Rapid test antigen ini dilakukan secara random, jadi masyarakat jangan menghindar, asal disiplin tidak akan muncul ketakutan itu,” tuturnya di Pasar Badung, Kamis (4/2/2021).
Menurut Panglima TNI, protokol kesehatan yang telah diterapkan di Pasar Badung telah berjalan dengan baik dan semua aktivitas juga diawasi oleh petugas terkait. Dari sisi lain, pihaknya turut meminta agar pecalang (petugas keamanan desa adat) ikut memantau penggunaan masker pada pengunjung, mulai dari cara hingga standar masker yang digunakan.
“Selain dilihat apakah pengunjung sudah menggunakan masker, lihat juga cara dan standar masker itu,” tambahnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan bahwa secara umum masyarakat Bali telah memenuhi protokol kesehatan dengan baik, dan pelaksanaan 3M dapat dilihat dari tempat cuci tangan serta adanya pembatasan antara pengunjung dan pedagang pasar.
“Saya mengimbau agar di posko disiapkan rapid test dan masker, untuk menekan penyebaran Covid-19,” jelasnya.(*)
Editor: N. Arditya