Solidaritas Gerakan Perempuan Beri Bantuan Untuk Perempuan Korban Kekerasan dan Bencana Iklim di Timbulsloko Demak

MENARANEWS -(Demak) Kadin UMKM Kab Demak bersama dengan LBH APIK, Puspita Bahari, PPNI, KIARA, Yayasan Paralegal Pertiwi dan Serikat Rumah Tangga Merdeka Kota Semarang, melakukan kegiatan sosial dengan tema : “Solidaritas Gerakan Perempuan di Masa Pandemi Covid 19 dan Dampak Bencana Iklim”, Timbulsloko, Demak, Sabtu (26/12/20)

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Anti kekerasan terhadap Perempuan dan Hari Pergerakan Perempuan yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2020.

Situasi Rumah di Timbulsloko Demak

Rangkaian tersebut dimulai sejak tanggal 28 Oktober 2020 hingga 30 November 2020, dengan melakukan penggalangan donasi pakaian layak pakai untuk perempuan korban kekerasan selama Pandemi Covid 19, kemudian pada 1 Desember 2020 hingga 24 Desember 2020 dilakukan penggalangan donasi sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan untuk Dukuh Timbulsloko Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Ketua Kadin UMKM Demak, Masnuah, kegiatan kemanusiaan yang berfokus pada kekerasan perempuan ini dilakukan karena berdasarkan dari catatan LBH APIK Semarang, dimana di tahun 2020 lebih tepatnya selama Pandemi Covid 19, angka kekerasan terhadap perempuan meningkat.

“Selama pandemi kekerasan pada perempuan meningkat sehingga perlu perhatian khusus disamping juga karena  dampak bencana iklim di Jawa Tengah, antara lain di Dukuh Timbulsloko, Kec Sayung, Kab Demak,” ucap Masnuah.

Terkait bencana iklim di Timbulsloko, Ia menjelaskan, bahwa rumah warga yang rata-rata bermata pencaharian petani dan nelayan tersebut sejak tahun 2010 telah terendam oleh air laut akibat abrasi.

“Abrasi ini juga dari ulah manusia yang melakukan perusakan lingkungan dan sampai sekarang genangan air laut di Dukuh Timbulsloko belum kunjung surut. Dan sayangnya, belum adanya langkah responsif dari pemerintah terkait alternatif tempat tinggal/ rumah untuk Warga Dukuh Timbulsloko, sehingga membuat warga tetap bertahan hidup dengan air laut yang semakin menenggelamkan rumah mereka,” ucap Ketua Kadin UMKM.

Salah satu pendistribusian donasi

Untuk itu, Masnuah melanjutkan, pihaknya bersama solidaritas perempuan peduli perempuan dan lingkungan menyalurkan bantuan donasi untuk 170 Keluarga di Dukuh Timbulsloko.

“Alhamdulilah, donasi yang telah terkumpul di kami yaitu 170 paket sembako, 617 Pakaian Dewasa, 134 Pakaian Anak layak pakai dan uang yang telah diterima dengan total Rp 5.830.000,- (lima juta delapan ratus tiga puluh ribu rupiah) akan dibelanjakan dalam bentuk sembako,” terangnya.

Masnuah Ketua Kadin UMKM Demak

Melalui Menaranews.com, Masnuah yang juga Sekjen PPNI, ini mempertanyakan peran negara untuk masyarakat yang terdampak krisis iklim, terlebih belum dianggapnya rob sebagai bencana.

“Gerakan solidaritas perempuan ini ada karena nihilnya peran negara saat dibutuhkan untuk rakyat yang terdampak krisis iklim, bahkan negara tidak menganggap bencana iklim yang menimpa masyarakat pesisir sebagai bencana, Sebenarnya kemanakah peran negara untuk rakyat?” Pungkasnya sekaligus mengucapkan terimakasih untuk para donatur yang turut serta dalam kegiatan solidaritas kemanusiaan. (KEY)