MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Pimpinan Wilayah Perum Bulog Bali, Suhardi, Senin (21/12/2020) saat ditemui di ruang kerjanya Renon,Kota Denpasar, Provinsi Bali memastikan bahwa stok beras di Perum Bulog Bali jelang akhir tahun 2020 dalam kondisi aman. Total stok mencapai 4.200 ton tersebar di sejumlah gudang milik Bulog di beberapa daerah di Bali. Selanjutnya masih dalam proses pengajuan atau dalam perjalanan sebanyak 2.000 ton. Sehingga total nantinya stok sebanyak 6.200 ton.
“Masih aman 5 sampai 6 bulan kedepan, dengan kebutuhan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP), stabil, walau dalam kondisi pandemi saat ini,” jelasnya.
Seandainya ada kekurangan tentu akan dilakukan pengajuan ke pusat guna mengisi gudang-gudang yang ada.
“Jika terjadi kekurangan nantinya Bulog Bali melakukan pengadaan atau pengajuan pengisian kembali ke Kantor Pusat ke gudang-gudang yang perlu segera diisi,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk stabilisasi harga saat ini berjalan dengan baik, begitu juga penggunaan beras CBP selain kegiatan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH), juga melayani permintaan dari Kabupaten atau Kota madya. Sesuai jatah yang telah di tentukan dengan beras Medium dan Dirinya menambahkan, bahwa harga jual beras medium untuk kegiatan KPSH saat ini sebesar Rp 8.100/kg af gudang dengan kemasan @50 kg an.(*)
Editor: N. Arditya