MENARAnews – (Demak) Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah dalam pelarangan mudik dan untuk mencegah penyebaran Covid-19, Sabtu, (25/4/20), Pores Demak menggelar Latihan Pra Operasi Ketupat Candi 2020 di Ruang Rapat Parama Satwika Mapolres Demak.
Kapolres AKBP R. Fidelis Purna Timoranto mengatakan, Operasis Ketupat Covi Candi 2020 pelaksanaanya berbeda dengan Operasi Ketupat sebelumnya, khususnya pada waktu pelaksanaanya, dimana biasanya dilaksanakan 14 hari, sekarang menjadi 37 hari, yang dimulai dari tanggal 24 April hingga 30 Mei 2020.
“Sebanyak 230 personel dilibatkan dalam Operasi ini. Diharapkan pada saat melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat agar benar- benar penuh dengan rasa tanggung jawab dan menjaga kesehatan diri sendiri, karena operasi kali ini berbeda dengan sebelumnya,” ujar Kapolres.
Tentang Pospam yang didirikan di 5 titik, Kapolres mengingatkan harus benar-benar layak dan tidak alakadarnya sehingga nanti harus ada koordinasi yang baik.
“Dalam Operasi Ketupat Covid-19 Candi 2020 kali ini peranan dari Satgas Bantuan, Tim Urusan Kesehatan dan Urusan Logistik Polres Demak di kedepankan untuk mendukung terlaksananya operasi agar berjalan dengan baik,” katanya.
Lanjut Kapolres, dalam Operasi Ketupat Candi 2020 ini ditekankan kepada masyarakat agar mendukung kebijakan pemerintah, dalam kaitanya untuk tidak mudik guna pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dan anggota yang terlibat di Pos Pam diharapkan tidak melupakan tupoksi masing masing jika ada kejadian di sekitar Pos maka itu menjadi tugas dan kewajiban anggota yang berada di Pos. Sediakan sarana pendukung tugas seperti APD, terutama masker untuk anggota dan masyarakat yang berkunjung ke Pos,” jelas Kapolres.
Sementara Kabagops Polres Demak, Kompol Sonhaji dalam paparannya menyatakan jenis operasi akan mengedepankan giat preemtif dan preventif. Diharapkan dengan operasi tersebut masyarakat dapat merayakan idul fitri 1441 H dengan rasa aman dan nyaman.
“Intinya dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah, dengan adanya pelarangan mudik guna mencegah penyebaran wabah virus Covid-19 sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” pungkasnya. (NSN)