Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD Bali Pastikan Status Bali “MANDALITA”

MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Memasuki musim penghujan diawal tahun 2020, beberapa daerah di Indonesia, termasuk Bali bersiap siaga menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem dalam beberapa bulan ke depan. Guna mengantisipasi hal buruk terjadi, pemerintah provinsi Bali telah mengerahkan seluruh personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali untuk siap siaga.

“Untuk bencana kita sudah mengirim surat edaran kepada Bupati / Walikota untuk semuanya melakukan siaga, kemudian untuk BPBD Kabupaten / Kota sudah dalam posisi siaga semua. Peralatan sudah siaga, personel sudah siaga semua, Sistem peringatan dini sudah dipelihara dengan baik,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Kamis (2/1/2020).

Bahkan bukan hanya menurunkan personil, Made Indra menyampaikan pemetaan potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor juga telah dilakukan sejak jauh-jauh hari untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Semuanya sudah dipetakan potensi banjir dan tanah longsor semuanya sudah ada petanya, semoga tidak terjadi apa-apa,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin membenarkan telah menurunkan seluruh personilnya untuk siap siaga. Dalam laporan yang ia terima dari personil yang ada di lapangan, situasi Bali dari ancaman bencana masih akan dan tetap terkendali.

“Hujan sudah sekian hari aman terkendali laporan dari teman-teman. Beberapa ada pohon tumbang, ada longsor tetapi sejauh ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kegiatan publik, semuanya bisa tertangani dengan baik,” jelasnya.

Potensi rawan longsor di beberapa daerah menurut Rentin juga tak luput dari pantauan. Beberapa daerah pegunungan atau perbukitan seperti Bangli, Karangasem dan daerah lain punya pontensi longsor. Akan tetapi, kesadaran masyarakat di tempat-tempat rawan tersebut sangat tinggi. Ditegaskan pula, selama beberapa hari terakhir Bali masih aman dari bencana apapun.

“Hujan yang tidak terlalu lebat, intensitas yang tidak terlalu tinggi, durasi yang tidak terlalu lama, astungkara Bali tetap aman, istilah dari BPBD saat ini “MANDALITA”, aman, terkendali, tangguh,” simpulnya. (DI)

 

Editor: N. Arditya