MENARAnews.com, Denpasar (Bali) – Dalam rangka melaksanakan sosialisasi rumah pintar pemilu, Ketua KPU Kota Denpasar, I Wayan Arsa Jaya, hadir dalam upacara bendera sebagai Pembina Upacara, di SMA Negeri 1 Denpasar, Senin (14/10/2019).
Arsa Jaya, dalam amanatnya mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam kepemiluan sebagai bagian dari pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam menentukan dan memilih pemimpin bangsa. Setiap warga negara memiliki hak politik dan KPU mengajak kita semua menggunakan dan menyalurkan hak politik dengan cerdas.
Lebih lanjut, dirinya juga mengharapkan partisipasi untuk kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Denpasar pada 23 September 2020 nanti, sekaligus memberikan sedikit tips bagi seorang pemilih, khususnya pemilih pemula.
“Yaitu kenali rekam jejak calon dan partai politik pengusung, tentukan pilihan dan gunakan hak pilih, dengan datang ke TPS dan mencoblos dengan benar,” ucapnya di hadapan kurang lebih seribu audien siswa dan para pengajar serta pegawai SMA1 Denpasar.
Sebelum mangakhiri amanatnya, Arsa Jaya juga mengajak seluruh siswa untuk bersama sama
“Mari memerangi berita bohong, menolak politisasi SARA dan politik uang,” ajaknya.
Untuk mendorong partisipasi pemilih KPU Kota Denpasar melaksanakan program sosialisasi ke semua sekolah di Denpasar dengan menyasar para siswa sebagai pemilih pemula. Bentuk kegiatan yang dilaksanakan adalah tatap muka dalam kelas, tatap muka sebagai pembina upacara dan kegiatan audiensi ke rumah pintar pemilu di Kantor KPU Kota Denpasar.
Ketika ditanya terkait optimisme peningkatan partisipasi pemilih Pilwali Denpasar 2020 dibandingkan Pilgub 2018 maupun Pemilu 2019, dirinya mengatakan optimis mencapai target angka partisipasi 85%. Pasalnya, KPU Provinsi Bali telah mencanangkan target partisipan Pilwali Denpasar 2020 sebesar 85%, sesuai dengan arahan Gubernur Bali.
“Optimis. Iya, tantangannya tinggi. Kami berencana melakukan proses sosialisasi parmas dengan pendekatan digital via medsos,” ungkapnya.(DI)
Editor: N. Arditya