MENARAnews, Medan (Sumut) – Presiden RI Joko Widodo mendapat gelar kebangsawanan tertinggi dari Kesultanan Deli, yakni Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri. Gelar kebangsawanan tersebut disematkan langsung oleh Sultan Deli Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam dalam prosesi adat Melayu di Balai Room Istana Maimun, Medan, Minggu (7/10/2018)
Pemberian gelar ditandai dengan pemasangan tengkuluk khas Melayu sebagai tanda penghormatan. Selanjutnya, Presiden Jokowi juga disematkan pin dan keris Kesultanan Deli sebelum dilakukan penandatanganan surat dan cap Kesultanan Deli. Dengan gelar baru itu, Jokowi mendapat kursi kehormatan dan menjadi kerabat Kesultanan Deli.
Sultan Deli Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamantjiji Perksa Alam dalam sambutannya menyampaikan bahwa gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Deli yang bermakna pemimpin yang baik pembawa angin segar ke pelosok negeri.
“Saya merasakan adanya kepentingan untuk merawat dan menjaga kesinambungan Pemerintahan dibawah pimpinan Bapak Presiden” ucapnya.
Lebih lanjut, Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamantjiji Perksa Alam mendoakan agar Presiden Jokowi dapat melanjutkan pembangunan. “Kami jajaran Kesultanan Deli berdoa agar kiranya stabilitas politik, keamanan serta kemajuan perekonomian nasional yang dicapai Pemerintah saat ini dapat terus secara kontinu kita nikmati paska pesta politik nasional pada tahun 2019” tegas Sultan Deli XIV tersebut.
Sementara itu Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kesultanan Deli atas gelar Tuanku Sri Indra Utama Junjungan Negeri yang telah diperolehnya.
“Di dalam gelar adat ini, saya merasakan terkandung amanat dan tugas berat yang diberikan pada saya untuk mewujudkan harapan dari Kesultanan Deli, harapan dari kerajaan-kerajaan se-Nusantara, pemangku adat Indonesia, dan ulama untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang Baldatun, Thoyibatun wa Rabbun Gofur,” ujar Presiden.
Menurut Jokowi, energi utama dan modal untuk meraih kemajuan Indonesia adalah budaya. Untuk itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk turut melestarikan budaya dan adat istiadat. “Indonesia maju dengan tetap mempertahankan nilai-nilai luhur asli bangsa Indonesia,” tuturnya.
Acara Anugerah Gelar Adat turut disaksikan oleh tuju ribuan lebih masyarakat Sumut di pelataran Istana Maimun. Masyarakat sangat antusias menyambut kehadiran Presiden Jokowi di tengah-tengah keluarga besar Kesultanan Deli. (red)