MENARAnews, Denpasar (Bali) – Penyelenggaraan Vaksinasi Rabies yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pertanian Kota Denpasar secara serentak di 4 Kecamatan yang ada di Denpasar memasuki hari kedua sejak tanggal 2 Juli 2018 kemarin. Dimana ini merupakan vaksinasi rabies tahap ke IX dengan menyasar langsung kerumah-rumah warga masyarakat Denpasar. Tampak pada Selasa Pagi (3/7), Tim Reguler Vaksinasi Rabies Kota Denpasar sudah mulai bergerak dibeberapa lokasi yang sudah dijadwalkan di masing-masing Kecamatan.
Adapun pelaksanaan hari kedua di wilayah Denpasar Utara tepatnya di Ubung Kaja dengan menyasar Dusun Dauh Kutuh dan Dusun Tegal Kauh, Denpasar Selatan, tepatnya di Pemogan dengan menyasar Dusun Panti sari, Dusun Kesumasari, Dusun Kampung Islam dan Dusun Jaba Jati, Denpasar Barat tepatnya di Padangsambian Kelod dengan menyasar Dusun Padang Sumbu Kelod dan Padang Sumbu Tengah, sedangkan di Denpasar Timur tepatnya di Penatih menyasar Lingkungan Paang Tengah dan Lingkungan Paang Kelod. Dengan metode door to door (dari rumah ke rumah), vaksinasi ini akan menyasar seluruh kecamatan di Denpasar dan akan berlangsung hingga 26 September mendatang.
“Ini merupakan upaya mengendalikan dan mendata populasi hewan liar terutama anjing, serta dalam upaya menekan penularan penyakit rabies di Denpasar. Dimana hal ini dilakukan melalui program Vaksinasi terhadap Hewan Pembawa Rabies (HPR) yang menyasar 4 kecamatan di Kota Denpasar dengan metode jemput bola gratis”, demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambawa Putra saat ditemui di Denpasar.
Kegiatan ini adalah program yang dilakukan secara rutin. Bahkan saat ini rutin dilakukan dengan sistem jemput bola, di wilayah di Kota Denpasar. “Dengan menyasar dari lingkungan terkecil, jadi terjadwal dari bulan Juli hingga September nanti,’’ ungkapnya.
Pemkot Denpasar melalui Dinas Pertanian tetap mengupayakan vaksinasi melibatkan tim internal. Langkah ini dilakukan, untuk upaya mengakomodir secara keseluruhan terkait dengan angka Hewan Penyebar Rasbies (HPR) di Bali mencapai 85.000 di Tahun 2017. Meski kasus rabies di Kota Denpasar 0% namun upaya pencegahan selalu dilakukan.
“Karena itulah di Denpasar kita cegah dulu sebelum kasusnya terjadi,’’ tambahnya.
Adapun data vaksinasi yang sudah tercatat dari dua hari ini untuk di Denpasar Utara sudah 4 dusun sebanyak 560 ekor anjing yang tervaksin, di Denpasar Selatan sudah lima dusun sebanyak 405 ekor anjing tervaksin, di Denpasar Barat sudah empat dusun sebanyak 581 ekor anjing tervaksin, dan di Denpasar Timur sudah tiga dusun sebanyak 266 ekor anjing tervaksin.
Salah satu warga di Dusun Dauh Kutuh, Made Rebek mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan adanya vaksinasi rabies yang di adakan Pemkot Denpasar, sebab vaksinasi ini langsung mendatangi rumah-rumah warga.
“Saya sangat senang dan terbantu sekali karena saya memiliki beberapa ekor anjing dirumah dan ada salah satu anjing saya yang tidak bisa ditangkap, tapi tim vaksinasi ini memiliki cara tertentu untuk memvaksin dengan cara di tulup. Jadinya ini sangat memudahkan saya sebagai pemilik anjing dan tidak harus repot menangkap anjing saya yang susah dipegang ini untuk dibawa ke dokter hewan untuk divaksin”, ujarnya. (NN)
Editor : N. Arditya