MENARANEWS, Padang Panjang (Sumbar) – Keempat Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Padang Panjang 2018 mendatang sepakat untuk menciptakan pelaksanaan “Kampanye Damai”. Kesepakatan tersebut ditandai dengan pembacaan Ikrar bersama oleh seluruh Paslon dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Serentak 2018 di lapangan Bancah Laweh Kota Padang Panjang, Minggu (18/2).
Keempat Paslon dalam ikrar bersama yang dipandu oleh Ketua KPU Padang Panjang tersebut sepakat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. Siap melaksanakan kampanye Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018 yang damai, demokratis, dan mengedukasi dalam rangka mewujudkan kedaulatan pemilih. Siap melaksanakan kampanye Pilkada 2018 tanpa Hoaks, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang. Serta juga tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain berikrar kampanye damai, masing-masing Paslon juga menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pilkada Padang Panjang yang Badunsanak, aman, dan demokratis. “Kami ikut serta dalam pemilu kepala daerah 2018 tanpa menggunakan kata-kata hoaks dalam media sosial, tanpa menggunakan politik uang dalam menarik simpati dari masyarakat kota Padang Panjang, tidak akan menggunakan politik SARA dalam pemilihan ini” ujar Mawardi Samah yang merupakan Cawako no urut 1.
Sementara Paslon No. urut 2, Hendri Arnis – Eko Furqani menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Pilkada tanpa politik uang (money politics) dan anti politisasi SARA. “kami mendukung anti politik uang dan anti politisasi SARA dan berita hoaks, kami berharap kita semua masyarakat Padang Panjang yang sebelumnya badunsanak, ketika Pilkada Badunsanak, dan selesai Pilkada juga tetap Badunsanak” kata Eko Furqani.
Untuk diketahui, pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang 2018 akan diikuti oleh empat pasangan calon (Paslon), yaitu Mawardi Samah – Taufik Idris, Hendri Arnis – Eko Furqanii, Rafdi Meri Syarif – Ahmad Fadli, dan Fadly Amran – Asrul. (BT)