Baznas Sumbar dan Padang Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran Pasar Atas Bukittinggi

MENARAnews, Bukittinggi (Sumatera Barat) – Badan Amil Zakat Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan kepada mustahiq korban kebakaran Pasar Atas di seputaran penampungan, Selasa (05/12). Bantuan sebesar Rp 500 juta itu diserahkan langsung ketua Baznas Sumbar dan diterima secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi untuk diteruskan kepada Baznas Bukittinggi.

Ketua Baznas Sumbar, Prof. DR. Syamsul Bahri Khatib, menjelaskan, bantuan berasal dari zakat, wakaf dan infaq para pegawai Provinsi dan masyarakat. Dana yang terkumpul diserahkan kepada mustahiq korban kebakaran, yang proses seleksinya nanti dilaksanakan Baznas Bukittinggi.

“Hari ini kami Baznas Provinsi Sumbar menyerahkan secara simbolis bantuan untuk korban kebakaran Pasar Atas. Kami tegaskan bahwa bantuan yang diberikan akan digunakan untuk membangun kios penampungan yang akan digunakan nantinya oleh pedagang yang tergolong mustahiq,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Bukittinggi juga menerima bantuan dari Baznas Padang. Bantuan tunai Rp 100 juta itu diserahkan langsung oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah.

“Sebagai bentuk kepedulian, kami serahkan bantuan yang dikumpulkan melalui Baznas Padang yang ditujukan untuk penampungan pedagang Pasar Atas,” jelas Mahyeldi, Walikota Padang.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyambut baik kepedulian serta bantuan dari Pemprov melalui Baznas dan Pemko Padang melalui Baznas Padang. Bantuan tersebut sangat berarti khususnya untuk membangun penampungan.

“Saat ini penampungan terus kita kebut, agar segera ditempati pedagang. Baru 17 hari pembangunan, sudah mulai tampak hasil. Seluruh dana yang ada saat ini merupakan bantuan Baznas, BUMN, BUMD, komunitas Padusi Minang serta lembaga lain yang telah menyerahkan bantuan. Kami atas nama masyarakat dan Pemda mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarmya,” ungkap Walikota.

Ramlan menambahkan, proses pembagian atau penempatan nantinya diserahkan kepada Dinas Pasar. Selanjutnya, rangka penampungan ini juga dapat dimanfaatkan untuk pasar lereng, sehingga pasar lereng juga tertata rapi. (RK/AD)