Simakrama Korem 163 Wirasatya, Peran Media dalam Menyikapi Berita Hoax

MENARAnews, Denpasar (Bali) – Penyelenggaraan Simakrama dinilai sangat positif karena selain untuk mempererat hubungan silahturahmi juga merupakan sarana komunikasi sosial dalam rangka membangun kesamaan visi guna menciptakan suasana kondusif di wilayah Bali. Mengingat peran media massa sangat besar dalam membangun dan menjaga stabilitas keamanan yang tetap kondusif di wilayah. Hal tersebut disampaikan oleh Kasrem 163/Wirasatya (Wsa) Letnan Kolokel Infanteri Ahmad Marzuki, di Istana Taman Jepun Jl. Hayam Wuruk Denpasar dalam kegiatan Simakrama Korem 163 Wirasatya, Kamis (30/11/2017).

“Media massa merupakan salah satu cerminan berbagai peristiwa di lingkungan masyarakat kita maupun dunia karena mampu merefleksikan segala berita dengan apa adanya. Untuk itu, media massa diharapkan mampu berperan dalam upaya turut merekonstruksi kondisi dan realitas sosial masyarakat ke arah yang lebih baik. Kalau kita cermati bersama fenomena yang terjadi di berbagai daerah bahwa ada kecenderungan sekelompok masyarakat sering membuat berita hoax,” ungkap Letkol Inf. Ahmad Marzuki.

Begitu mudahnya masyarakat terprovokasi oleh hal-hal yang sifatnya belum pasti kebenarnya sehingga menimbulkan dampak sosial yang besar. Disinilah peran media massa melalui pemberitaannya sangat dibutuhkan dalam upaya membantu meredam setiap berita hoax di masyarakat sehingga tidak berdampak lebih besar.

“Melihat perannya begitu penting maka saya mengajak rekan-rekan wartawan untuk bersama-sama membangun komunikasi positif melalui pemberitaan yang dapat menciptakan kondisi yang aman, nyaman, tenteram dan damai di tengah-tengah masyarakat. Dengan terciptanya situasi yang kondusif, maka otomatis semakin mengangkat citra Bali sebagai daerah tujuan wisata yang diminati wisatawan domestik dan manca negara. Sedikit saja terjadi sesuatu negatif di Bali maka akan berdampak luas dimata dunia internasional. Berharap rekan-rekan wartawan sebagai pelaku utama komunikasi dan informasi dapat mempertahankan fungsi hakikinya sebagai media yang mengedepankan program edukasi, inovasi, rekreasi, serta tetap menjunjung tinggi kearifan lokal,” pungkas Letkol tersebut.

Sementara itu, Ikatan Wartawan Online (IWO), Putu Sutiana mengatakan bahwa jaman sekarang semua orang sudah memegang gadget setiap waktu, media masa cetak maupun elektronik mengambil peran yang menentukan di masyarakat. Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menuntut keterbukaan informasi, namun informasi yang berkembang perlu kita saring dan dalami seperlunya.

“Media online dan wartawan online harus menyebarkan informasi yang benar dan mampu menangkal berita hoax yang menyesatkan masyarakat dimana berita hoax mudah menyebar di masyarakat yang dapat mengganggu stabilitas negara,” tegas Putu Sutiana. (NN)

Editor: N. Arditya