MENARANEWS.COM (Demak) – Rob yang melanda pesisir Pantai Utara Jawa, salah satunya di kawasan Sayung, Kab Demak, mulai mendapatkan perhatian Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, setelah meninjau lokasi keadaan di dukuh tenggelam, Timbulsloko, Kamis (13/10/22).
Berdiri di depan bentangan jalan yang sedang proses pengurukan karena dampak Rob, Suharso mendengarkan penjelasan Sekda Demak, Eko Pringgo Laksito, serta pihak – pihak terkait, tentang permasalahan di dukuh tenggelam dengan 177 KK di dalam serta permasalahan pesisir yang mana telah menenggelamkan 3 dukuh di Sayung serta sudah merambah ke 4 kecamatan lain di Demak.
"Butuh kerja keras mengatasi rob di sepanjang pantai Utara Jawa seperti halnya desa Timbulsloko, serta daerah lainnya. Salah satunya adalah dengan merealisasikan proyek pembangungan tanggul laut di pesisir pantai Sayung Demak," ucap Menteri Bappenas.
Ia melanjutkan bahwa realisasi tanggul laut tersebut harus menunggu hasil peninjauan ulang secara matang terlebih dahulu, mengingat air pasang (rob) terjadi setiap hari setiap tahun di pesisir pantura.

“Namun demikian, hal tercepat yang dapat dilakukan adalah penyelamatan masyarakat terdampak rob, mengingat sendimentasi setiap tahunnya naik 17cm dan ini merupakan dampak dari teluk Semarang. Secepatnya akan kita selesaikan bersama permasalahan rob di Timbulsloko dan sekitarnya,” terang Menteri yang juga Ketua Umum PPP ini.
Sementara itu Sekda Demak, Eko Pringgo Laksito menyampaikan saat ini, Pemkab Demak sedang dalam proses menghidupkan jalan Kabupaten yang pernah ada dan seakan hilang karena rob abrasi yang mana sedang dalam study kajian dengan beberapa pihak terkait.
“Sementara waktu untuk kajian, karena terbatas dengan tahun anggaran yang mana akhir tahun ini akan selesai studinya. Sementara terkait proses anggaran maka kami harapkan dengan kehadiran Pak Menteri akan membawa angin segar untuk merealisasikannya,” pungkas Sekda Demak. (NSN)