Surabaya – 20 Ribu vaksinasi sinovac dosis kedua di Surabaya diberikan ke warga. Vaksinasi terpadu tersebut digelar di Lapangan Kodam V Brawijaya.
Vaksinasi terpadu dari Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan gabungan TNI/Polri tersebut dipusatkan di Makodam v Brawijaya dibagi menjadi tiga titik lokasi. Vaksinasi sendiri digelar hari ini dan besok.
Vaksinasi sendiri ditinjau Forkopimda Jawa Timur mulai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Panglima Koarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kajati Jatim Mohamad Dofir, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
“Hari ini dilaksanakan kegiatan vaksinasi dengan sasaran cukup banyak hari ini, sekitar 20 ribu orang dibagi titik di Makodam Brawijaya. Karena tempat disini cukup luas, sehingga dilaksanakan secara serentak, puluhan ribu pun masih bisa memungkinkan dan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang dilaksanakan pagi ini adalah vaksinasi dosis kedua,” kata Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto kepada wartawan di Lapangan Kodam V Brawijaya, Senin (9/8/2021).
“Ini salah satu jawaban kekhawatiran beberapa masyarakat Jawa Timur yang beberapa waktu lalu menanyakan kapan diberikan vaksinasi dosis kedua, nah hari ini kita laksanakan secara masif, namun, beberapa hari yang lalu juga sudah dilaksanakan,” lanjut Suharyanto.
Suharyanto menambahkan pelaksanaan vaksinasi secara terpadu di Kodam V Brawijaya ini, melibatkan banyak pihak, mulai dari Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya bersama TNI, Polda Jawa Timur serta Kajati Jawa Timur.
“Pelaksanaannya ini, bukan Kodam V Brawijaya saja, tetapi secara terpadu TNI AL, TNI AD, TNI AU semua terlibat. Kemudian Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya ini juga melibatkan vaksinatornya dan juga personel-personel pendukung. Termasuk juga dari Polda Jawa Timur dari Kajati juga mengerahkan personel untuk membantu kegiatan ini,” ungkap Suharyanto.
“Intinya kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama. Karena kami seluruh aparat pemerintah jawa timur, TNI, Polri ini mendukung sepenuh kebijakan dan progam-progam ibu Gubernur Jawa Timur dan seluruh pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendukung suksesnya vaksinasi,” lanjut Suharyanto.
Suharyanto mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik. Sebab vaksinasi baik dosis kedua dan pertama akan terus dilakukan.
“Terakhir, dari saya Pangdam V Brawijaya mengimbau kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, hari ini jangan panik jangan ragu, yakin bahwa vaksinasi dosis dua akan di laksanakan dan yang pertama yang belum juga terus kita laksanakan. Kita bagi tugas, tentunya di bawa arahan Ibu Gubernur Jawa Timur,” tandas Suharyanto.
Sementara Gubernur Khofifah Indar Parawansah mengapresiasi daerah-daerah yang menggenjot program vaksinasi. Seperti halnya Kota Surabaya dengan target 2,9 juta vaksinasi.
“Kota Surabaya ini targetnya 2,9 juta, target sasaran vaksinasinya. Jadi kalau perhari ini sudah 71,58 persen itu adalah prestasi yang luar biasa dari kerjasama seluruh elemen strategis. Termasuk hari ini adalah jawaban dari beberapa hari kemarin, warga Surabaya yang sudah di vaksin dosis pertama menunggu dosis kedua, ” kata Khofifah.
“Tentu kita ingin menyampaikan terima kasih, ini lapangan Makodam gede sekali, ada tiga titik dan tentu kita akan memaksimalkan seluruh ikhtiar untuk bisa memastikan bahwa target sasaran itu bisa mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin,” ungkap Khofifah.
Sedangkan untuk dosis vaksin selanjutnya, Khofifah menegaskan pihaknya masih menunggu dropping dari pusat.
“Insya Allah makin cepat, dan makin besar dosis yang akan di drop ke masing-masing Kabupaten/kota percepatan pemenuhan target sasaran baik untuk dosis satu, maupun dosis kedua bisa kita lakukan percepatannya,” tandas Khofifah.