MENARANEWS-(Demak) Daryatmo Mardiyanto, Anggota Komisi VII DPR RI periode 2014 – 2019 Daryatmo Mardiyanto, masih tetap menjaga komitmen dalam hal pengelolaan sampah yang berbasis pada masyarakat.
Komitmen ini karena dilatarbelakangi bahwa sampah merupakan pemicu utama dalam beragam persoalan di masyrakat, untuk itu Daryanto mengajak masyarakat untuk mengelola sampah dengan maksimal.
Hal ini disampaikan Daryatmo Mardiyanto saat Sosialisasi Pengembangan Bank Sampah Dalam Menunjang Sirkular Ekonomi Masyarakat Menuju Indonesia Bersih Sampah 2025 yang digelar di Kabupaten Demak, Sabtu (5/10) siang.
Dalam kesempatan itu, Daryatmo Mardiyanto yang didampingi Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Non B3 Kementerian LHK Achmad Gunawan juga menyerahkan 35 motor bak sampah untuk perwakilan puluhan lembaga yang berasal dari Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara.
“Daryatmo Mardiyanto mengatakan sampah merupakan masalah yang serius,” ucapnya.
Oleh karena selama lima tahun terakhir pihaknya bekerjasama dengan Kementerian LHK terus mendorong pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara yang memang merupakan daerah pemilihan (dapil) yang diwakilinya.
“Selama lima tahun total ada 107 motor bak sampah yang kita bagikan kepada berbagai elemen masyarakat di tiga kabupaten itu. Rata-rata ada 2 – 3 motor bak sampah yang kita serahkan per kecamatan. Ini merupakan bentuk wujud komitmen nyata yang kita lakukan terkait persoalan lingkungan,” kata Daryatmo Mardiyanto, Sabtu (5/10/2019).
Menurut politisi PDI P ini, bantuan motor bak sampah merupakan stimulan agar masyarakat lebih terlibat aktif dalam urusan lingkungan hidup. Pihaknya juga terus mendorong upaya lanjutan semisal melalui progam bank sampah, industri hijau dan lainnya.
“Progam bank sampah itu multimanfaat, bahkan juga memiliki dampak secara ekonomi. Makanya upaya membangun kesadaran peduli lingkungan ini harus terus kita bangun,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan Non B3 Kementerian LHK Achmad Gunawan mengapresiasi upaya yang dilakukan Daryatmo Mardiyanto di tiga kabupaten di Jawa Tengah.
Menurutnya upaya pengelolaan sampah memang bisa mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat. Pihaknya berharap Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara bisa menjadi ikon daerah pemilahan sampah.
“Plastik dan kertas kalau dipilah itu bisa membuat kaya. Bahkan pemulung di Tangerang bisa beli rumah seharga Rp4 miliar. Kita mengapresiasi karena upaya seperti ini juga lazim dilakukan di negara maju,” tandasnya.
Adapun Daftar Penerima Motor Sampah Roda 3 Tahun Anggaran 2019 Kab. Demak sebanyak 12 Unit sbb:
▪ Yayasan Pendidikan Islam Darussalam Bonang
▪ Yayasan Pon Pes Darul Qur’an Karangawen
▪ KUB Jempol Merah Demak Kebonagung
▪ Desa Karangsono Mranggen
▪ Desa Kembangarum Mranggen
▪ Desa Mangunlor Kebunagung
▪ Desa Kedondong Kec. Demak kota
▪ Tambak bulusan Karangtengah
▪ Yayasan Islam Fadhila Demak kota
▪ Kelompok Tani Mekar Jaya Sumberjo
▪ Pemdes Pidodo karangtengah
▪ Kelompok putra putri Nusantara Mranggen. (NSN)