MENARAnews, Jayapura (Papua) – Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) Pimpinan Goliat Tabuni Terlibat kontak tembak dengan Tim gabungan TNI- Polri di Puncak Jaya, Senin, 1 Oktober 2018.
Dalam kontak tembak tersebut, salah satu anggota Goliat Tabuni tewas. Selain itu, aparat gabungan TNI – Polri berhasil menguasai tempat yang di duga Markas KKSB.
Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi melalui release yang diterima, setelah tim berhasil menduduki markas GT di Kampung Gabuleme Tingginambut Puncak Jaya, tim terus menerima gangguan dari KKSB hingga malam hari.
“Mereka terus melakukan gangguan kepada pasukan TNI yang menduduki markas mereka. 2-4 tembakan kearah pasukan kemudian menghilang, namun beberapa saat kembali melakukan penembakan,dan dari suaranya dilakukan dengan jarak cukup dekat,” kata Aidi, Selasa (2/9/2018).
Atas aksi tersebut, pasukan kemudian melakukan penyisiran kelokasi suara tembakan. Meski diakui Aidi, pasukan dalam kondisi cukup kelelahan, karena kontak tembak pada hari sebelumnya.
“Saya apresiasi pasukan kita. Meski lelah, namun tetap semangat untuk penegakan hukum. Bahkan mereka juga tidak tidur dan bersemangat mencari KKSB. Dan pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIT berhasil menemukan lokasi KKSB, dan terjadi kontak tembak,”ungkapnya.
Dikatakan, kekuatan pihak KKSB dan pasukannya cukup banyak. Meski tidak diketahui pasti jumlah senjata mereka.
“Mereka memberikan perlawanan cukup ramai, belum diketahui apakah di dalam kelompok tersebut ada GT atau tidak karena cuaca gelap dan medan tertutup,”jelasnya.
KKSB kemudian kabur kedalam hutan, sambil sesekali melakukan penembakan. Pasukan kemudian melakukan penyisiran.
“Ditemukan 2 orang bersama senjata jenis FNC. Satu tidak dapat dikenali, sementara satunya tidak,”ucapnya.
Saat ini jenazah korban belum bisa di evakuasi karena jauh dari pemukiman warga. Sementara pasukan TNI melaksanakan konsolidasi. (Surya).