MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Kepolisian Resor atau Polres Pandeglang menggelar Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan dipimpin oleh Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono dan tampak hadir Irwasda Polda Banten Kombes Pol Armawan, Katua MUI Pandeglang Hamdi Maani dan Kepala Kejari Pandeglang Nina Kartini.
Irwasda Polda Banten Kombes Pol Armawan menuturkan, harus diakui masih terdapat berbagai hambatan dalam merealisasikan keinginan masyarakat akan perubahan Polri yang lebih baik mengingat masih ada oknum anggota Polri yang melakukan tindakan tidak terpuji yang telah melukai hati masyarakat yang mencari keadilan.
“Serta berbagai tantangan, hambatan dan ganguan baik secara internal maupun eksternal sehingga sedikit banyak memengaruhi wibawa dan citra kepolisian secara keseluruhan,” sambungnya saat menyampaikan sambutannya di Halaman Mapolres Pandeglang, (28/05/2018).
Lebih lanjut ia menambahkan, dengan adanya Zona integritas tersebut, maka diharapkan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik terus dilakukan demi kemajuan institusi Polri.
“Diharapkan penandatangan zona integritas menjadi penyemangat bagi Polri untuk menaati semua ketentuan reformasi birokrasi dan pelayanan publik dengan didukung pengawasan konsisten dan objektif,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, kegiatan komitmen zona integritas ini berdampak pada kenaikan jumlah remonerasi anggota Polres dengan catatan tujun dari Zona Integritas harus tercapai atau berhasil. Artinya, pembangunan Zona Integritas bukan hanya sekedar pencanangan.
“Jika integritas terwujud, tentu kepercayaan masyakat akan meningkat. Ketika masyarakat sudah percaya, maka masyarakat akan cinta dan mendukung seluruh kegiatan kepolisian. Dengan integritas ini, diharapkan bahwa aparat kepolisian akan bekerja lebih baik dengan hati nurani yang nantinya akan bisa dicintai oleh masyarakat,” jelasnya. (IN)