MENARAnews, Pandeglang (Banten) – Sinergitasulama dan Umarah bisa menahan paham radikalisme, sehingga paham tersebut tidak berkembang mengingat paham tersebut dapat menggangu kerukunan antarumat beragama di Indonesia. (5/4/2018).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang KH Tb Hamdi Ma’ani menuturkan, dalam Islam terbagi dua ekstrim, yaitu ada ekstrim kanan dan kiri. Untuk itu, sebagai warga negara harus mewaspadai kelompok yang radikal.
“Tugas kita melindungi negara, untuk mengantisipasi adanya kelompok radikal agama yang anti pancasila. Namun, apabila antara ulama dan umarah menyatu negara akan aman kondusip,” terang Ketua MUI Kabupaten Pandeglang KH Tb Hamdi Ma’ani, saat menyampaikan sambutannya pada Halaqoh kebangsaan, menangkal paham radikalisme bersama ulama, Umarah dan umat di aula Ponpes Malnu Pusat Menes.
Lebih lanjut Hamdi menambahkan, sebagai umat Islam wajib menjaga keutuhan bangsa Indonesia, salah satunya dengan menjaga keamanan untuk ke keutuhan NKRI.
“Kita harus menjadi orang muslim yang taat kepada Allah, sehingga kita bisa mencintai kedamaian, sesuai dengan ajaran Islam. Apalagi, kemerdekaan ini diperjuangkan oleh para ulama dan yang mayoritas orang Islam. Sehingga, warga Indonesia berkewajiban menjaga keamanan dan keutuhan NKRI yang dibentengi Pancasila, UUD 45, dan Bineka Tunggal Ika,” tegas Ketua PB Malnu Pusat Menes itu.
Sementara itu, Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, paham radikalisme tersebut suatu paham atau idiologi yang menuntut perubahan atau sistem sosial dan politik secara kekerasan. Tugas pokok kepolisian salah satunya denga melakukan sosialisasi, melakukan pendataan kepada kelompok radikalisme, dan penegakan hukum.
“Selain itu yang saat ini terjadi ada berita-berita Hoaks, sehingga bisa memperngaruhi pembacanya karena sering dibaca berulang-ulang sehingga dianggap kebenaran. Tentunya hoax dapt meninbulkan atau pemicu keributan, persekusi atau main hakim sendiri, atau menebar kebencian. Bahkan di Pandeglang juga benar sudah terjadi,” tutupnya.
Tampak hadi Bigadir Bambang Chaeroni tim satgas Baintelkam Mabes Polri dengan pemateri Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, dan Brigjen TNI Danny Gaothama. (IN)